MANADO-SMA Negeri 7 yang berada di bilangan Teling Manado selama ini dikenal sebagai lumbung atlet-atlet berpretasi dengan reputasi nasional dan internasional. Setiap tahun, silih berganti muncul generasi baru duta-duta olahraga yang terorbit dari kawah candradimuka SMA 7.
Itupun menyebar di berbagai cabang olahraga yang populer, semisal bridge dan teranyar bola voli. Tidak berlebihan, selain proses belajar mengajar yang menonjol juga dibarengi dengan lahirnya atlet-atlet sukses dari sana.

Dua pemain masa depan yang kini tengah menuntut ilmu di SMA 7, Fillipo Aurio Patrick Balowahani dan Ronaldo Topan Kaingge berhasil terpilih dalam skuad Pra PON Bola Voli Sulut yang akan beraksi di ajang Pra PON region Sulawesi di Gorontalo, penghujung Agustus nanti. Terpilihnya dua pemain muda potensial itu sudah diprediksikan semula karena Fillipo yang masih berusia 16 tahun dan Aldo –sapaan Ronaldo—17 tahun sudah diprediksikan, setelah memiliki performa yang meningkat setelah bergabung dengan klub kondang di Manado, Elektrik PLN asuhan Joko Susanto yang kini diusung menjadi pelatih Pra PON Sulut yang dibantu tiga asisten pelatih, Yopie Wuisan, Bery Wakulu dan Marly Paat.
Seabrek prestasi yang diraih duet Fillipo dan Aldo yang berposisi sebagai quicker dan libero di usia yang masa belia membuat mereka mampu menembus ketatnya persaingan dalam skuad Pra PON. Keduanya turut berandil besar dalam kesuksesan Sulut di ajang Kejurnas Bola Voli U-17 di Jakarta sebagai runner up, dalam hasil moncer di sejumlah turnamen bergengsi seperti Smansa Cup, Smeksar Cup, Piala Kapolda, Piala Kapolres Minut, Popwil dan Popnas.
Lantas apa rahasia sukses Fillipo dan Aldo ? ‘’Latihan kontinyu dan kerja keras serta memiliki nyali petarung,’’ ujar Fillipo.
Dorongan tanpa henti dari sang ayah, Hendra Balowahani yang sehari-hari pegawai Rutan Klas IIA Manado adalah satu kunci sukses keberhasilan. ‘’Motivasi tanpa henti,’’ kata Hendra Balowahani.
Dengan tinggi badan yang menjulang, 188 cm, Fillipo tengah merintis kesuksesan sebagai calon bintang masa depan bola voli Sulut. Begitupun dengan Aldo, yang merupakan karib Fillipo.
Dukungan dari Kepsek SMA 7, Grace Lowing, serta spirit awal dari pelatih di sekolah tersebut, Andika Lontoh memberikan masa depan cerah buat dua murid kebanggaan SMA 7, Kota Manado serta Sulut. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan beraksi di Livotama dan even berskala dengan lebel nasional dan internasional.
Sementara itu, Kadis Olahraga Kota Manado, Laurens ‘Enco’ Umboh juga menilai peran sekolah sangat penting dalam menopang program pembinaan jasmani, terlebih kepada pelajar-pelajar berprestasi. Apalagi, telah memberikan konstribusi luar biasa bagi nama harum daerah di pentas nasional dan internasional.
‘’Harapan kami, adanya peran aktif dari para kepala-kepala sekolah yang terdapat atlet-atlet berprestasi, tentunya dengan diberikan kemudahan seperti pemberian izin dan dispensasi,’’pesan Enco. (buf/nji)