MANADO–DPRD Manado punya agenda super padat di penghujung pengabdian atau masa tugas sebagai wakil rakyat periode 2014-2019. Mereka harus tancap gas menyelesaikan sejumlah agenda seperti hearing dengan mitra terkait dan pembahasan APBD-Perubahan 2019.
Dari Juli-Agustus 2019, para legislator Manado terlihat seperti kerja Marathon. Terkadang mereka harus rapat sampai tengah malam. Sabtu pun, Noortje Van Bone dan kawan-kawan menyediakan waktu supaya bisa mengejar agenda dan merampungkan pekerja rumah dengan baik.
“Kami ingin mengakhiri tugas dengan baik. Terima kasih buat seluruh rekan-rekan yang tetap semangat berkantor dan menjaga ritme kerja sampai penghujung masa tugas,” kata Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang saat ditemui disela-sela pembahasan APBD-P 2019 di kantor DPRD Manado, Sabtu (3/8/19).
Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone mengatakan APBD-P 2019 akan diselesaikan di masa kepimpinannya bersama Richard Sualang dan Danny Sondakh. “Kalau menunggu anggota dewan baru, pengesahan APBD-P 2019 bisa terlambat karena belum terbentuknya alat kelengkapan dewan. Jadi pengesahan APBD-P 2019 harus dilakukan sebelum pelantikan wakil rakyat periode 2019-2024,” ujar Van Bone.
Pantauan Megamanado, para legislator terlihat antusias dan serius memolototi mata anggaran di setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dengan teliti. “Saya memberikan pujian secara khusus kepada kawan-kawan yang tak terpilih kembali, namun tetap hadir melakukan pembahasan. Kawan-kawan kami ini wakil rakyat sejati,” kata Hengky Kawalo dari Fraksi PDIP. (liputan khusus/buferland turangan)