TAHUNA– Program pemerintah pusat membangun dari pinggiran, atau lebih di kenal dengan Nawacita seakan tidak dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya sembilan kampung yang ada di kecamatan Manganitu Selatan.
Hasil pantauan media ini, Jumat (26/7/2019) dalam perjalana menuju kecamatan Manganitu selatan, dimulai dari kampung Laine sampai kampung Ngalipaeng selain melewati tanjakan yang cukup tinggi yang masyarakat setempat menamakan tanjakan pangalemang.
Ada beberapa titik yang mengalami kerusakan, baik kerusakan kecil bahkan ada juga kerusakanya yang cukup parah sehingga setiap kendaraan baik roda empat maupun roda dua harus was-was karena medan yang cukup berbahaya.
Kurang lebih 60 menit melewati jalan yang penuh dengan tantangan rombongan pers dengan mengunakan kendaraan roda dua tibah di kampung Ngalipaeng kecamatan Manganitu Selatan.
Felix Malatar selaku Kapitalaung Ngalipaeng 1, saat di temui media ini di rumahnya menyebut permasalahan yang paling susah untuk dipecahkan di hampir sembilan kampung adalah jalan. ” Masalah ini sudah cukup lama dinantikan oleh masyarakat kami agar ada perhatian dari pemerintah, karena sudah sepuluh tahun lebih kami masyarakat dan pemerintah menantikan untuk ada perhatian jalan kami,” beber Malatar
Dia pun menambahkan, hari ini pimpinan Daerah bersamua pimpinan SKPD akan ada disini dalam kegiatan Medaseng. “Kami berharap kegiatan Medaseng kali ini bisa menjawab harapan masyarakat yang sudah sepuluh tahun lebih masih misterius, karena kurang jelas,” ujarnya
Terkait dengan jalan yang masuk dalam tanggungjawab pemerintah provinsi, kapitalaung menambahkan itu benar ini jalan provinsi, “sehingga sangat diharapakan pemerintah darah untuk segera menyurat ke pemerintah provinsi terkait keluhan kami yang sudah cukup lama, agar program pemerintah pusat Nawacita benar benar kami yang ada di paling selatan di Sangihe dapat menikmati itu,” kunci kapitalaung. (eky)