TAHUNA, megamanado com– Bupati Kepukauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana Selasa (23/7/2019) menemui pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia guna memperjuangkan pembangunan perikanan di daerah perbatasan dengan negara Filipina.
” hari ini Bupati bersama pejabat Pemkab Sangihe bertemu dengan Frits Lesinussa, Direktur Pelabuhan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Irianto Manumpil, Kasubag Protokol Humas Pemkab Sangihe, saat dihubungi di Jakarta.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bupati Jabes Gaghana didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Benhart Pilat, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ernest Unas bersama ketua Tim Penggerak PKK Hermin Ririswati Gaghana Katamsi.
Bupati Jabes Ezar Gaghana mengatakan, Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki wilayah laut yang lebih luas dari daratan sehingga sangat strategi dikembangkan pembangunan sektor perikanan.
Kehadiran tim pemerintah kabupaten Sangihe di Kementerian Kelautan dan Perikanan kata Bupati guna menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi.
“Kehadiran kami disini guna menindaklanjuti hasil pertemuan Gubernur serta Bupati dan Wali Kota se-Sulut dengan Presiden Joko Widodo bulan Mei 2019 yang lalu,” kata Bupati.
Hasil pertemuan tersebut kata Bupati, mendorong pemerintah kabupaten Sangihe melakukan lobi di beberapa Kementerian termasuk Kelautan dan Perikanan RI guna percepatan pembangunan dan kesejakteraan masyarakat di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Filipina.
Beberapa hal yang perlu perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan kata Bupati antara lain pengembangan infrastruktur pelabuhan perikanan Dagho, pembangunan cold storage, pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta pembangunan infrakstruk lainnya yang sangat dibutuhkan oleh nelayan di Sangihe.
Bupati Gaghana juga minta kepada Direktur Pelabuhan Perikanan bersama para Kepala Seksi di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang hadir dalam pertemuan agar menindaklanjuti serta meneruskan kepada pimpinan.
“Kami sangat berharap, usulan dari masyarakat Kepulauan Sangihe ini diteruskan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti demi kesejahteraan masyarakat kepulauan Sangihe,” kata Bupati.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ben Pilat, menambakan, persoalan yg di hadapi nelayan di Kabupaten Sangihe paskah tangkap, mereka kesulitan mendapatkan es yang mempunyai daya tahan lama serta tidak ada cold storage guna menampung ikan hasil tangkap.
“Kami berharap melalui kebijakan Ibu Menteri persoalan nelayan yang ada di kepulauan Sangihe dapat teratasi,” kata Ben Pilat.
Direktur Pelabuhan Perikanan, Frits Lesinussa menyambut baik kehadiran Bupati Sangihe bersama tim, dan berjanji akan menindaklanjuti apa yang menjadi kerinduan pemerintah dan masyarakat Sangihe.
“Kami akan memperhatikan dan menindaklanjuti apa yang menjadi harapan pemerintah serta masyarakat Sangihe termasuk pengembangan Pelabuhan Perikanan Dagho bersama fasitasnya sehingga dapat berfungsi dengan baik dan bisa di singgahi bukan hanya kapal ikan lokal tapi juga kapal ikan dari luar daerah,” kunci Gaghana. (eky)