TAHUNA– Implementasi dari penyebaran pelayanan publik yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe selama ini masih perlu dibenahi. Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Sangihe, Jabes Ezar Gaghana saat bertatap muka dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Marore dalam kegiatan Medaseng, Sabtu (18/9/2019).
Sebagai pemerintahan, Gaghana dan Wakil Bupati Helmud Hontong ingin mengetahui sejauh mana masyarakat dapat merasakan pelayanan publik yang diberikan pemerintah.
“Lewat Medaseng kali ini, saya berharap dengan dialog, kami akan tahu sinergitas pemerintah dan masyarakat. Termasuk pemerintah kecamatan dan pemerintah kampung dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan serta memanfaatkan dana desa sebagai kontrol bersama. Dengan begitu terjadi kesamaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing. Semuanyaa untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Gaghana.
Untuk itu selama dua hari, duet Gaghana dan Hontong berusaha menjalin komunikasi dan menyelami kebutuhan kebutuhan masyarakat Kecamatan Marore. “Semua yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik masalah pemukiman dan pendapatan dicatat oleh instansi terkait. Apa yang bisa dikelola atau dikembangkan masyarakat Marore, terutama dari sektor perikanan menjadi perhatian kami,” jelas Gaghana
Dengan program yang tepat dan terarah, orang nomor satu di Kabupaten Sangihe ini optimistis bisa mewujudkan target mengurangi angka kemiskinan.
“Salah satu yang sudah kita jawab adalah masalah BBM yang sebelumnya harga Rp12 ribu/liter menjadi Rp9 ribu/liter, bahkan akan diupayakan menjadi Rp8 ribu/ liter. Ini khusus untuk masyarakat Kecamatan Marore yang hanya menempuh waktu tiga jam sampai ke negara Filipina,” kata Gaghana. (eky)