MANADO-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sulawesi Utara (Sulut) melantik atau melakukan pengangkatan 41 Advokat, Sabtu (4/5/2019) di Hotel Aston Manado.
Ketua DPD KAI Sulut, John Hesky Sada, SH dalam sambutannya mengingatkan advokat untuk menjaga nama baik profesi dan organisasi.
“Ini titik awal kalian menjadi advokat. Nanti pada Juni akan dilakukan penyumpahan advokat. Kali ini pengangkatan dan penyumpahan dipisahkan, memang dahulu digabung menjadi satu. Namun dengan diangkat sebagai advokat maka kalian sudah bisa menjalankan profesi ini. Dalam menjalanlan profesi untuk selalu mendasarkan kode etik dan menjaga nama baik organisasi,” kata Ketua DPD KAI ini.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI), Apolos Djara Bonga SH, dalam sambutannya mengatakan advokat harus mempunyai tanggung jawab profesi.
“Kita setara dengan penegak hukum lainnya, yang membedakan advokat tidak ada pensiun sampai meninggal dunia,” ujarnya.
Sekjen KAI itu mengingatkan advokat dalam menjalankan profesi dengan kemurahan hati untuk menolong orang-orang yang tertindas.
“Profesi advokat adalah profesi yang mulia dan terhormat (officium nobile). Laksanakan profesi advokat dengan segenap hati dan segenap jiwa anda. Jika tidak demikian anda akan dikenakan kode etik,” ingatnya.
Apolos banyak memberi terminologi mengenai kesetiaan dalam menjaga profesi untuk tidak merubah sikap dengan melakukan tugas profesinya dengan baik.
“Kalau kita ihklas untuk melakukan tugas profesi terutama membantu orang yang membutuhkan bantuan atau yang tidak mampu maka Tuhan akan membuka berkat kita sebagai Advokat,” jelasnya sembari menyambung bahwa advokat harus terus belajar.
“Selamat bagi advokat yang sudah diangkat. Selamat bekerja dengan selalu menjaga nama baik advokat dan organisasi,” ujarnya.
Dalam acara pengangkatan tersebut, nampak 41 advokat yang baru dilantik bersama undangan lain begitu antusias mengikuti tahapan acara, ditutup dengan kata terima kasih yang disampaikan Sekretaris DPD KAI Sulut, Bertje Nelwan SH. (jen)