TAHUNA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Dinas Kominfo menggelar Focus Group Discussion atau FGD dengan topic Penyelesaian Sengketa informasi Pemilu dan Pemilihan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan dalam pemilu itu dipusatkan di ruang serbaguna Kantor Bupati, Kamis (21/3/2019). Kegiatan ini menghadirkan empat komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) yakni Andre Mondong, Raymond Pasla, Reidy Somual dan Philip Regar.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. I.N Sombonaung mengapresiasi FGD tersebut. Kata dia, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah awal agar tidak akan terjadi hal hal yang tidak kita inginkan bersama.
“Dengan terundangnya kita disini, sebagai peserta perwakilan pengurus partai dan semua yang hadir, mari kita memberikan masukan yang akan melahirkan suatu kesepakatan demi terlaksananya pemilu yang damai, jujur dan aman,” ucap Sombonaung.
Pada kesempatan tersebut Ketua KIP Sulut Andre Mongdong menyampaikan alasan mengapa Sangihe jadi tempat pertama yang dipilih menggelar FGD. Itu karena Sangihe kata dia menempati urutan kedua atau poin kedua tertinggi di Sulut soal keterbukaan informasi publik.
“Informasi itu penting sehingga perlu dikaji. Informasi yang keliru, sering menjadi pemicu masalah, apalagi dengan adanya pemilih nanti,” kata Mongdong.
Turut hadir Ketua KPU Sangihe Elisyye Sinadia dan Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Junaidi Bawenti. (eky)