TAHUNA– Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe mengalami sedikit hambatan soal adanya kertas suara yang rusak.
Hal ini disampaikan Jeck Seba, salah satu komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang ditemui media ini disela sela kegiatan Musrenbang, Rabu (20/3/2019) di rumah dinas (Rudis) Bupati.
Menurutnya, setelah melakukan pemeriksaan kembali, ada beberapa kertas suara yang mengalami kerusakan akibat kena percikan tinta. “Kerusakan berkisar 10 % dari jumlah yang ada. Kertas yang rusak sudah disendirikan dan sudah melewati prosedur, sekarang tinggal menunggu waktu pengiriman,” jelas Seba.
Disinggung soal waktu jangan sampai ada keterlambatan mengingat Kabupaten Kepulauan Sangihe ada beberapa kecamatan ada di kepulauan, Jeck optimis tak ada hambatan. KPU Sangihe menurut dia bergerak cepat untuk pergantian kertas suara yang rusak.
Menurut dia,waktu yang ada itu cukup. “Untuk pendistribusian ntuk kepulau pulau nanti. Kami pihak KPU sudah koordinasi dengan Lanal Tahuna, jadi untuk pendistribusian ke tiga kecamatan nantinya kami akan menggunakan tiga kapal dengan pengamanan yang cukup ketat,” ujar Seba. (eky)