TAHUNA– Masyarakat Sangihe menjerit karena kekosongan minyak tanah. Kekosongan tersebut sudah berlangsung sepekan.
Sayangnya belum ada penjelasan resmi dari Kantor BBM Tahuna perihal kelangkaan tersebut. Sejumlah wartawan yang mendatangi Kantor BBM Tahuna, Selasa (23/3/2019) tak mendapat informasi apa-apa. “Kepala BBM ada rapat di Pemkab,” ujar salah satu satpam di Kantor BBM Tahuna.
Mendengar jawaban itu, semua media langsung bergegas ke Kantor Pemkab. Namun, rupanya rapat sudah selesai sehingga tak bisa bertemu dengan pimpinan BBM Tahuna.
Beberapa wartawan mencoba menghubungi pimpinan BBM Tahuna, tapi tidak tersambung. “Kita ingin tahu langkah konkrit dari BBM Tahuna untuk mengatasi kekosongan tersebut,” ucap salah satu wartawan.
Sementara Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Sangihe Johanis. E. H Pilat, S.Sos, MM mengakui jika masalah ini sudah menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Pemkab Sangihe pun menurut dia langsung menggelar rapat bersama Kepala Depot BBM, Polres, Lanal dan pihak agen.
“Dari pertemuan diketahui jika instalasi mengalami gangguan sehingga minyak tanah terkontaminasi dengan zat lain. Langkah yang diambil adalah mengangkut minyak tanah dari kapal langsung ke mobil,” jelas Pilat.
Soal kerusakan instalasi, Pilat menyatakan itu domain Depot BBM. “Yang jelas distribusi ke semua pangkalan sudah jalan sejak kemarin, Dipastikan besok semua pangkalan terlayani,” katanya. (eky)