TAHUNA– Kesal dan kecewa karena kapal bantuan sejak 2015 belum mengantongi dokumen resmi, tiga kelompok nelayan menyambangi Dinas Kelautaan dan Perikanan Pemkab Kepulauan Sangihe, Selasa (12/3/2019). Ketiga kelompok yang dimaksud adalah Zengkanaung, Abigail dan Sengkamona.
Kehadiran mereka untuk mencari solusi atau kepastian dokumen kapal tersebut. Para nelayan tak ingin ada kendali dalam melakukan aktivitas di laut.
“Kami terima uneg-uneg mereka. Dinas Kelautan dan Perikanan meminta waktu kurang lebih satu bulan kepada tiga kelompok nelayan untuk pengurusa dokumen,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sangihe, Etnis.H.Unas,S.Pi,M.Si kepada wartawan usai menerima para nelayan.
Unas dan segenap staf Dinas Kelautan dan Perikanan Sangihe berjanji untuk membela dan memperjuangkan kepentingan nelayan.
“Para nelayan, entah besar atau kecil semua kami bantu termasuk pengurusan dokumen. Kami akan kawal pengurusannya sampai tingkat provinsi,” ujar Unas lagi. (eky)
