BITUNG-Anggota DPR RI dari Sulawesi Utara (Sulut), Dr. Jerry Sambuaga mengunjungi Pulau Lembeh, Minggu (24/2/2019). Kehadiran politisi muda berpestasi itu disambut gembira dan hangat warga setempat.
Julien Surati, salah satu warga menyatakan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Dr Jerry Sambuaga. “Saya senang karena Pak Jerry hadir di sini. Ini merupakan pertama kalinya anggota DPR RI tingkat pusat datang ke Pulau Lembeh,” kata Julien Surati, salah satu warga.

Kedatangan pengurus DPP Partai Golkar itu menurut Surati merupakan kebanggaan buat warga Pulau Lembeh. “Ini bukti Pak Jerry sangat menghargai dan memperhatikan kami di Pulau Lembeh. Memang Sulut sudah tepat memiliki wakil seperti Pak Jerry. Semoga Pak Jerry dapat terpilih kembali di Pemilu ini untuk mewakili kita semua,” ujar Julien.
Jerry sendiri mengaku bahagia bisa bertatap muka dengan warga Pulau Lembeh. Apalagi ia bisa beribadah bersama Jemaat GMIM Smirna, Kelurahan Kelurahan Batulubang.
“Saya sungguh bahagia bisa bertemu warga di Pulau Lembeh. Ini merupakan pengalaman yang bekesan bagi saya dapat berkunjung ke pulau yang indah ini,” ujar doktor Ilmu Politik ini.
Kunjungan kali ini ditujukan untuk menyerap aspirasi warga di Pulau Lembeh sebagai Wakil Rakyat di DPR RI dari Sulawesi Utara. “Tentunya Pulau Lembeh termasuk bagian penting dalam wilayah Sulawesi Utara. Sehingga aspirasi warga di sini merupakan tanggung jawab saya untuk diperjuangkan di tingkat DPR RI,” tutur Pengurus DPP Partai Golkar ini.
Terkait permasalahan jaringan komunikasi dan internet di Pulau Lembeh, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Sulawesi Utara ini akan membawa permasalahan tersebut di tingkat DPR RI. “Banyak keluhan dari warga terkait jaringan komunikasi dan internet,” katanya.
Calon Anggota DPR RI nomor urut 1 dari Partai Golkar ini siap mengawal aspirasi itu di tingkat DPR RI. “Saya di Komisi I dan salah satu mitra kerjanya adalah Kemenkominfo. Tentunya saya akan perjuangkan seperti yang sudah saya lakukan yaitu penyediaan jaringan internet gratis di beberapa wilayah di Sulawesi Utara,” ujarnya. (*/nji)