TAHUNA– Program Medaseng yang digagas duet Bupati Jabes Gaghana dan Wakil Bupati Helmud Hontong terus mendapat respon masyarakat. Sejak Jabes-Helmud memimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe, program ini selalu disambut antusias masyarakat. Pasalnya, warga bisa bertatap muka dan menyampaikan aspirasi langsung kepada dua pemimpin mereka.
Lebih menarik lagi, Bupati dan Wakil Bupati selalu membawa rombongan, baik unsur Forkopominda maupun seluruh pimpinan SKPD. Jabes-Helmud seakan memindahkan kantor sementara di tengah masyarakat untuk bisa mengetahui masalah yang dialami warganya.
Seperti dalam program Medaseng di Kecamatan Tabukan Utara, Sabtu (23/2/2019), keduanya seolah memusatkan pelayanan di wilayah ini. Bupati, Wakil Bupati bersama rombongan yang terdiri dari semua unsur Pimpinan SKPD bersama Ketua Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara, Yul Takaliuang, hadir sekaligus mendengar langsung aspirasi masyarakat di Kecamatan Tabukan Utara.
Berbagai kegiatan guna memaksimalkan pelayanan pemerintah diigelar. Bupati membuka dengan melantik tenaga guru di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, setelah itu mengukuhkan pengurus Dewan Pendidikan.
Orang nomor satu di Sangihe itu selajutnya menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang layak menerima bantuan, surat Izin mendirikan bangunan (IMB) untuk beberapa rumah ibadah yang ada di kecamatan Tabukan Utara.
Bupati Jabes Ez Gaghana,SE,ME mengaku sangat berbahagia bisa berjumpa dengan masyarakat dan pemerintah kecamatan Tabukan Utara. Pun berbagai kegiatan telah dilakukan oleh beberapa SKPD sejak beberapa Kamis (21/2/2019) lalu.”Semoga semua bermanfaat untuk masyarakat,” kata Bupati
Bupati juga mengajak masyarakat untuk meminimalkan sampah plastik untuk kelestarian alam. “Mari kita kurangi penggunaan bahan alat minum atau pembungkus belanja dari bahan plastik karena plastik sangat mengancam alam kita kedepan,” ujarnya.
“Beberapa produksi nantinya akan segera digenjot dengan bantuan dana pusat, seperti produksi kursi bambu batik dan produksi mie sagu,” kata Gaghana lagi. (melky polohindang/liputan khusus)