MANADO– DPRD Kota Manado melalui Komisi B yang membidangi perekonominan memantau kondisi terkini Pasar Bersehati, Selasa (13/2/19). Pemantauan itu dlakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga soal kondisi pasar yang pengab dan kerap dijejali sampah.
Pantauan itu dilakukan hanya beberapa hari setelah pergantian direksi PD Pasar Manado yang sebelumnya dipimpin Direktur Utama (Dirut) Fery Keintjem dan kini berpindah tangan ke Stenly Suwuh.

Peninjauan lapangan yang dipimpin Pinkan Nuah selaku wakil ketua komisi didampingi Legislator Hamdan Paneo beserta jajaran Direksi PD Pasar dan sejumlah awak media.
Pinkan dan rombongan meneyusuri setiap tempat yang berada di Pasar Bersehati. Tak jarang, Pinkan dan Hamdan terlibat dialog dengan pedagang maupun pengunjung yang sedang berbelanja.
Berdasarkan hasil peninjauan itu, kata Pinkan, kondisi Pasar Bersehati sangat memperihatinkan. Pasalnya, didapati tumpukan sampah yang dibarengi bau busuk, infarstruktur bangunan yang terdiri dari dua lantai mengancam keselamatan pedagang maupun pembeli, serta kurangnya penerangan sehingga tampak gelap.
Pada peninjauan itu juga didapati sejumlah kios yang berada di lantai dua, telah beralih fungsi menjadi tempat tinggal, hanggar yang berlum setahun dibangun kurang diminati pedagang karena dianggap tidak repersentatif.
“Sudah kotor, gelap dan bau. Ada juga ring balak yang sudah retak dan sangat mengancam keselamatan pedagang dan pembeli. Perlu ada langkah dan upaya yang serius dari Direksi PD Pasar yang baru untuk penataan serta penanganan masalah yang ada di Pasar bersehati ini,” kata Pinkan.
Sementara itu, Dirut PD Pasar Stenly Suwuh menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan saat peninjauan lapangan itu, dengan harapan mendapat dukungan dari semua pihak.
“Untuk melakukan penataan, tentunya akan menimbulkan pro kontra dari pedangan. Sudah pasti akan terjadi demo dari pedangan. Kami berharap ketika ada penindakan yang berujung demo, dewan tetap mendukung kami. Sebelum melakukan penataan, kami akan berdialog dengan pedagang untuk meminta masukan,” ujar Stenly. (buferland turangan/liputan khusus)