TOP..!! Kiprah Vivian Tirayoh Dimpudus Terendus karena Kepeduliannya untuk Orang Banyak

Vivian Tirayoh Dimpudus dan P2TM saat turun menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Manado (foto: dok)

MANADO-Keunggulan dan kecerdasan wanita Minahasa sudah melegenda sejak era Maria Walanda Maramis tampil mendobrak tradisi yang mengungkung kaum wanita sebagai ibu rumah tangga saja. Banyak perempuan Minahasa yang sukses berkarier di bidang yang digelutinya.

Salah satu yang terangkat ke permukaan adalah Vivian Tirayoh Dimpudus. Kiprah pengusaha sukses ini terendus media karena kepeduliannya untuk orang banyak.

Read More

Dengan motto diberkati untuk menjadi berkat, Ketua Umum DPP Perempuan Perempuan Tanah Minahasa (P2TM) benar-benar mengabdikan diri untuk kesejahteraan kaum yang termarjinalkan dan kemajuan Sulawesi Utara (Sulut). Ia rela merogoh kocek sendiri untuk membantu ratusan ibu rumah (IRT) yang membuka usaha kecil-kecilan.

Ketua Harian Rukun Keluarga Sam Ratulangi Sulut ini juga mau menghibahkan tanahnya untuk warga yang kurang mampu. Pun ia aktif mengedukasi dan memberdayakan kalangan muda dan milenial agar tidak terjerumus dalam pergaulan salah.

Lumimuut Minahasa ini tak hanya cerdas, namun memiliki semangat gigih untuk mengubah dan memperjuangkan hajat hidup orang banyak. Ia benar-benar mewarisi keteladanan Maria Walanda Maramis dan menjiwai benar falsafah Sam Ratulangi, Si Tou Timou  Tumou Tou.

“Saya pernah terlilit utang puluhan juta rupiah. Orang kecil seperti saya sudah putus asa karena besaran utang itu. Tapi, Ibu Vivian hadir memberikan pertolongan. Tak sekedar melunasi utang, Ibu Vivian juga membantu pendidikan anak kami,” kata Meni, ibu paruh baya asal Minahasa Utara (Minut).

Boleh jadi karena kiprahnya itu, istri Henry Tirayoh ini dicintai berbagai kalangan. Forum Pemuda Peduli Sulut (FPPS), Gerakan Cinta Sulut (GCS), Persatuan Nelayan Manado (PNM), Forum Diskusi Pemuda Minahasa dan Tomohon (FDPMdT) dan lainnya merekomendasikan wanita yang belakangan disapa VTD42 ini sebagai salah satu wakil Sulut di Senayan.

“Survei acak kami menghasilkan data ini. Bahwa Ibu Vivian, satu dari empat orang yang didambakan berkiprah di Senayan,”  kata Kamilus dari FPPS.

“Ia baik, pintar dan seperi tak kehilangan energi berkarya untuk orang banyak, terlebih warga yang terpinggirkan. Layak kalau didambakan banyak kalangan berkarier di politik,” timpal Pdt Samuel Tanifan, penasehat FPPS.

VTD 42 memang sosok yang seperti tak kehilangan energi berkarya. Ia dicintai  karena kebaikan dan kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan. “Hidup ini adalah kesempatan. Saya ingin hidup ini menjadi berkat seperti lagu rohani yang sering torang nyanyikan. Saat kita sudah tak berdaya, hidup ini sudah jadi berkat,” ujar Vivian.

Ibu tempat  anak ini ingin tangannya bisa menjangkau banyak orang. Ia mengajak warga Nyiur Melambai untuk saling menopang dalam hidup, mencegah trafficking dan mendidik anak dengan baik dalam keluarga agar tidak terjerumus narkoba dan pergaulan menyesatkan.

Ditemui khusus indoBRITA Media Group, Vivian lalu menyampaikan gagasan yang disebutnya SULUT TOP untuk pemberdayaan masyarakat Nyiur Melambai. TOP adalah singkatan dari Tenteram, Optimis dan Peduli.

“Perekonomian harus digenjot agar masyarakat sejahtera dan tenteram. Ekonomi membaik dan ketenteraman tercipta akan melahirkan optimisme atau semangat berkarya dan bekerja lebih giat. Semangat itu akan lebih meningkatkan hasil dan pendapatan sehingga ekonomi makin maju. Sampai di titik itu lalu kita gugah untuk peduli kepada sesama sehingga semua saling membantu, saling mengasihi. Ini yang saya sebut SULUT TOP,” VTD 42 memaparkan.

Ia yakin Sulut menjadi daerah terdepan di Indonesia jika semua warganya saling menopang. “Program pro rakyat dari Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw serta bupati atau walikota di Sulut perlu didukung,” kata VTD 42. (*/nji)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *