Sulut TOP Menggema, Vivian Tirayoh Dimpudus: Mari Berbuat Selagi Bisa

Vivian Tirayoh Dimpudus (ketiga dari kanan) dan suami Henry Tirayoh bersama sahabat-sahabatnya (foto: henry fb)

MANADO-Si tou timou timou tou, manusia hidup untuk saling memanusiakan menjiwai keseharian Vivian Tirayoh Dimpudus atau VTD 42.Konklusi tersebut berdasarkan testimoni ribuan warga yang pernah merasakan bantuan dan kebaikan Ketua Umum DPP Perempuan Perempuan Tanah Minahasa (P2TM) itu.

“Keluarga kami pernah terlilit rentenir. Saat tak tahu harus keluar dari lilitan itu, Ibu Vivian dan keluarga datang memberikan bantuan,” kata Meni, ibu paruh baya asal Minahasa Utara (Minut) saat ditemui wartawan Rabu (23/1/2019).

Read More

Vero mengaku hanya bisa mendoakan istri tercinta Henry Tirayoh itu. “Ibu Vivian dan keluarga baik. Tuhan kiranya menyertai dan terus melimpahkan berkatnya kepada mereka,” ucapnya.

Sementara Reino, seorang buruh asal Minahasa berkisah tentang bantuan untuk pendidikan anaknya di bangku SLTA beberapa tahun lalu.“Anak saya sudah menamatkan SLTA dan kini bekerja sambil kuliah. Semua karena bantuan Ibu Vivian dan keluarga,” katanya.

Vivian Tirayoh Dimpudus dan Khouni Lomban Rawung berbagai kasih di salah satu panti asuhan (foto: henry tirayoh fb)

Reino dan banyak yang merasakan uluran tangan dari keluarga pengusaha sukses itu terharu karena bantuan tersebut dilakukan tanpa pamrih, tanpa embel-embel. “Semboyan Sam Ratulangi itu menjiwai benar keseharian hidup Ibu Vivian dan keluarga. Bisa dimengerti karena Ibu Vivian adalah Ketua Harian Kerukunan Keluarga Sam Ratulangi Sulut. Kedua karena Ibu Vivian dan keluarga ingin hidupnya bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Reino.

Menariknya wanita berkacata mata ini menyalurkan bantuan tanpa mengenal sekat wilayah, kelompok,suku dan agama. Ia selalu punya energi membantu warga kurang mampu. “Saya dan puluhan warga di Boltim juga pernah dibantu Ibu Vivian. Kami salut dan bangga atas keteladan hidup Ibu Vivian dan keluarga,” kata Arman, warga Boltim.

Masyarakat mengaku sulit melupakan kebaikan VTD 42. Apalagi bagi mereka yang sudah puluhan tahun mengenal sosok pengusaha sukses itu

“Saya dan ratusan karyawan Ibu Vivian bertahan, enjoy bekerja selama puluhan tahun  karena kebaikan. Ibu Vivian dan Pak Henry memperlakukan kami sebagai keluarga. Ajaran kasih ia praktekkan benar dalam hidup,” ucap seorang bapak yang tak ingin disebut namanya saat ditemui media ini di Warembungan, Minahasa.

VTD 42 memang sosok yang seperti tak kehilangan energi berkarya. Ia dicintai  karena kebaikan dan kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan. “Hidup ini adalah kesempatan. Saya ingin hidup ini menjadi berkat seperti lagu rohani yang sering torang nyanyikan. Saat kita sudah tak berdaya, hidup ini sudah jadi berkat,” ujar Vivian.

Ia bahkan siap meninggalkan zona nyaman untuk sepenuhnya mengabdikan diri untuk orang banyak. “Berguna bagi orang banyak merupakan kebahagian tersendiri bagi saya dan keluarga. Saya ingin berbuat selagi bisa,” katanya.

Ibu tiga anak ini ingin tangannya bisa menjangkau banyak orang. Ia mengajak warga Nyiur Melambai untuk saling menopang dalam hidup, mencegah trafficking dan mendidik anak dengan baik dalam keluarga agar tidak terjerumus narkoba dan pergaulan menyesatkan.

Ditemui khusus indoBRITA Media Group, Vivian lalu menyampaikan gagasan yang disebutnya SULUT TOP untuk pemberdayaan masyarakat Nyiur Melambai. TOP adalah singkatan dari Tenteram, Optimis dan Peduli.

“Perekonomian harus digenjot agar masyarakat sejahtera dan tenteram. Ekonomi membaik dan ketenteraman tercipta akan melahirkan optimisme atau semangat berkarya dan bekerja lebih giat. Semangat itu akan lebih meningkatkan hasil dan pendapatan sehingga ekonomi makin maju. Sampai di titik itu lalu kita gugah untuk peduli kepada sesama sehingga semua saling membantu, saling mengasihi. Ini yang saya sebut SULUT TOP,” VTD 42 memaparkan.

Ia yakin Sulut menjadi daerah terdepan di Indonesia jika semua warganya saling menopang. “Program pemberdayaan masyarakat perlu didukung,” kata VTD 42.

Boleh jadi karena kebaikan dan kepeduliannya, Vivian berdasarkan survey acak Forum Pemuda Peduli Sulut (FPPS)) adalah satu dari empat orang yang didambakan warga Sulut berkiprah di pusat. “Ia baik dan pintar serta punya jejaring. Layak kalau didambakan banyak kalangan berkarier di politik,” ujar Pdt Samuel Tanifan, mantan Ketua FPPS. (*/nji)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *