MANADO-Sulawesi Utara (Sulut) TOP. Ya, Sulut memang makin mendunia seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah Nyiur Melambai.
Iklim investasi yang terus membaik juga membuat provinsi paling utara di Pulau Sulawesi ini jadi perbincangan investor, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Semua mengenal Sulut.
“Apresiasi yang tinggi layak diberikan kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw atas berbagai terobosan yang dilakukan sehingga Sulut makin maju,” kata Vivian Tirayoh Dimpudus (VTD), salah satu warga Sulut yang sukses membangun usahanya di Jakarta kepada wartawan di Manado, Kamis (13/12/2018).
Wanita yang belakangan disapa VTD 42 ini pun mengajak semua elemen untuk menyokong program pembangunan yang digagas Olly dan Steven serta bupati dan wali kota se-Sulut dalam mensejahterahkan rakyat. “Pembangunan akan berhasil kalau semua kalangan berperan aktif. Kita dukung program pemerintah demi kemajuan bersama,” ungkap istri Henry Tirayoh ini.
VTD 42 sendiri aktif turun ke masyarakat melakukan pendampingan dan membantu warga yang termarjinalkan. Lewat Perempuan-Perempuan Tanah Minahasa (P2TM), organisasi yang dipimpinnya VTD 42 menggulirkan dana bergulir untuk modal warga dalam membuka usaha sendiri.
“Kami mendapat dana atau modal bergulir dari ibu. Dana itu tanpa bunga, sangat membantu kami untuk buka usaha kecil-kecilan di rumah,” kata salah satu IRT dari Minahasa.
VTD 42 juga tak sungkan merogoh kantong sendiri untuk membantu warga kurang mampu. Banyak warga yang sudah menyampaikan testimoni tentang kebaikan VTD 42.
“Ibu Vivian punya motto diberkati untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Di Boltim Ibu Vivian dan Bupati Sehan sudah meletakkan batu pertama pembangunan untuk masyarakat yang belum punya rumah. Di kabupaen lain juga banyak yang sudah dibantunya. Ibu Vivian dicintai masyarakat karena kebaikannya,” ucap Brayen Silom, warga Langowan.
Apa kata VTD 42 soal testimoni sejumlah warga itu? “Berguna bagi orang banyak merupakan kebahagian tersendiri bagi saya dan keluarga. Saya ingin berbuat selagi bisa,” ucapnya.
VTD 42 ingin tangannya bisa menjangkau banyak orang. Ditemui khusus indoBRITA Media Group, Vivian lalu menyampaikan gagasan yang disebutnya SULUT TOP untuk pemberdayaan masyarakat Nyiur Melambai. TOP adalah singkatan dari Tenteram, Optimis dan Pedulu.
“Perekonomian harus digenjot agar masyarakat sejahtera dan tenteram. Ekonomi membaik dan ketenteraman tercipta akan melahirkan optimisme atau semangat berkarya dan bekerja lebih giat. Semangat itu akan lebih meningkatkan hasil dan pendapatan sehingga ekonomi makin maju. Sampai di titik itu lalu kita gugah untuk peduli kepada sesama sehingga semua saling menghargai dan saling menopang dalam hidup. Ini yang saya sebut SULUT TOP,” VTD 42 memaparkan.
Ia yakin Sulut menjadi daerah terdepan di Indonesia jika semua warganya saling menopang. “Program pemberdayaan masyarakat perlu didukung,” kata VTD 42.
Konsep SULUT TOP yang diperkenalkan VTD 42 itu menurut Pemred Megamanado Greiny Sambur seirama dengan filosofi Sam Ratulangi, Si Tou Timou Tumou Tou .“Manusia hidup untuk memanusiakan sesama. Falsafah itu tertanam dengan baik di benak Ibu Vivian karena dia juga keluarga Sam Ratulangi. Informasi yang saya peroleh, Ibu Vivian merupakan Ketua Harian Rukun Keluarga Sam Ratulangi Sulut,” ujar Greiny.
Konsep SULUT TOP ini sudah menggema. Satu sama lainnya diharapkan saling menopang untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama. “SULUT TOP menggema, VTD 42 makin dicintai,” kata Marthen Saluhang, warga Sangihe. (*/rey)