Elyanus Pongsada Pimpin Regional Bali dan Nusa Tenggara, Slamet Wibowo Jabat Kepala OJK Sulut

Penandatanganan berita acara disaksikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (foto: hms ps)

MANADO-Pucuk pimpinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut berganti. Elyanus Pongsoda sang nakhoda selama ini mendapat kepercayaan baru untuk memimpin OJK Regional VIII Bali dan Nusa Tenggara. Tugasnya di Sulut akan digantikan Slamet Wibowo. Sebelumnya Slamet adalah Kepala OJK Kediri.

Pelantikan Slamet Wibowo sebagai Kepala OJK Sulut dan serah terima jabatan di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (12/12/2018) siang dipimpin Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso.

Read More

“Pelantikan ini memberikan semangat baru. OJK siap membantu mempercepat pembangunan di Sulawesi Utara,” kata Wimboh.

Menurut dia, Sulut memiliki potensi pariwisata yang sangat besar sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Wimboh optimis dibawah kepemimpinan Gubernur Olly, pembangunan sektor pariwisata Sulut lebih optimal.

“Sulut akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. OJK mendukung hal ini. Parawisata adalah komoditi yang tidak pernah habis. Bahkan nanti ada KUR khusus pariwisata dengan bunga hanya 7 persen,” imbuh Wimboh.

Sementara Gubernur Sulut  Olly Dondokambey, SE berharap Kepala OJK yang baru senantiasa bersinergi dengan berbagai program kerja pemerintah daerah.

“Saya mengharapkan Kepala Kantor OJK yang baru dapat menjaga komunikasi dan bersinergi terus dengan Pemprov Sulut. Saya juga berterimakasih kepada Kepala Kantor OJK yang lama Elyanus Pongsoda yang sudah bekerjasama dengan baik selama ini,” kata Olly di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (12/12/2018) siang.

Gubernur Olly menuturkan, pergantian pimpinan merupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi, karena merupakan bagian dari dinamika organisasi dan strategi efektif dalam rangka pemantapan dan optimalisasi kinerja.

Karenanya, Olly meminta kedepannya OJK Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara dapat terus berperan aktif dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah, utamanya dalam turut mendorong pembangunan ekonomi daerah seperti di sektor pariwisata. “Sulut adalah salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang harus didukung semua pihak,” beber Olly.

Dia meminta OJK mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang konstruktif untuk mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, meningkatkan daya tahan sektor-sektor jasa keuangan untuk mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, dan mendukung upaya pemerataan dalam pembangunan daerah. (rey/nji)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *