LANGOWAN-Muda, cerdas, enerjiik, kreatif dan merakyat adalah deskripsi tentang sosok aktivis dan politisi muda asal Langowan Yermia ‘Japra’ Mumu. Deskripsi ini juga menjadi pertanda dukungan dari berbagai elemen kepada alumnus Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) untuk terjun di dunia politik.
“Selalu ada ide-ide orisinil dari Yermia untuk memajukan seni dan budaya di Minahasa. Ia juga tak kenal lelah mempromosikan seni dan budaya serta kekayaaan alam Minahasa ke luar daerah. Full support dari kami kalangan milenial untuk Yermia maju di Pileg 2019,” kata Indra Iroth kepada wartawan di Langowan, Minggu (28/10/2018) malam.
Indra mengaku sempat berkelana bersama kelompoknya mencari figur muda untuk Pileg 2019. Sempat pesimis karena tak menemukan sosok yang tepat, sampai kemudian dia bertemu dengan Yermia. “Track recordnya, kreasinya dalam menggerakkan pembangunan di Langowan, menjadi pertimbangan kami menjatuhkan pilihan. Syukur dia mau menerima bujukan kami untuk terjun di panggung politik,” ucapnya.
Putra Hukum Tua Desa Sumarayar, Jefry Mumu ini awalnya memang tak tertarik maju di Pileg 2019. Tapi, dorongan banyak kalangan membuat Ketua Langowan Music Community (LMC) ini akhirnya ikut meramaikan pertarungan memperebutkan kursi DPRD Minahasa pada Pileg 2019.
Pengusaha muda yang tinggal di Desa Sumarayar maju melalui Partai Hanura. Dari Daftar Calon Tetap (DCT) yang dumumkan KPU Minahasa, Ketua Sanggar Budaya Manguni Langowan ini mendapat nomor urut 5 Partai Hanura dari daerah pemilihan Langowan, Tompaso dan Kawongkoan. Ia dikenal dengan tagline YM5, singkatan Yermia Mumu nomor urut 5.
“Senang mengetahui YM5 maju. Ia tokoh muda yang layak diandalkan,” kata Leslie Andrewn. “Pilihan Hanura sesuai aspirasi warga Langowan, Tompaso dan Kawangkoan,” timpal Melki asal Kawangkoan.
Tak hanya kalangan milenial, kelompok lanjut usia dan kaum buruh juga melihat secercah harapan dengan kehadiran YM5 di panggung politik. “Ia bergaul tanpa sekat, berjuang tanpa pamrih dan selalu punya energi berjuang untuk kepentingan orang banyak,” ujar Oma Lany asal Langowan.
Apa kata YM5 soal dukungan berbagai kalangan tersebut? “Doa dan sokongan ini adalah amanah buat saya. Saya percaya ini cara Tuhan memakai saya untuk berbuat lebih bagi Minahasa,” ujar YM5. (nji)
