MANADO-Formasi Gerindra Sulut ke DPR pada pemilihan legislatif (Pileg) 2018 dinilai tak sebaik 2014 lalu. Ketika itu nama-nama populis seperti Wenny Warouw, Glen Kairupan, Henny Wulur dan Audy Charles Lieke masuk dan bahu-membahu meraup suara. Gerindra pun sukses mengantarkan Wenny Warouw ke kursi DPR RI.
Dari empat nama di atas, tinggal Weny Warouw sang petahana yang masuk formasi. Glen, Henny dan Audy memilih istrahat sementara dari dunia politik.
Gerindra menggantikannya dengan kader lain. Tapi, figur pengganti itu belum dikenal luas masyarakat.
“Ya, formasi Gerindra tak sebaik 2014 lalu. Gerindra dan Wenny Warouw harus kerja keras bila ingin mempertahankan satu kursi yang diraihnya lalu,” kata Jack Shandy, aktivis yang juga pengamat politik Sulut kepada wartawan di Manado, Kamis (16/8/2018).
Jack mengaku bisa saja keliru.“Ya, bisa saja figur-figur yang ikut caleg itu punya akses dan jaringan yang lebih baik.Tapi, harus diakui nama mereka tak sepopulis Glend Kairupan Cs,” ucapnya.
Dengan formasi yang ada, Jack menilai peluang Gerindra tetap ada, namun harus disertai kerja keras. “Peluangnya fifty-fifty, tidak seperti lalu, yang sebelum pemungutan suara, Gerindra sudah bisa ditebak akan mendapat satu kursi,” katanya.
Selain Gerindra, Jack juga melihat kans PAN tak sebaik 2014 lalu. “PAN lima tahun lalu punya Yasti Supredjo sebagai vote getter,” ungkapnya. (nji)
