TOMOHON-Desas-desus pertikaiaan di UKIT Tomohon belum selesai. Padahal Kemenristek Dikti sudah memberikan lampu hijau untuk melanjutkan proses perkuliahan.
Namun itu pun memiliki sejumlah persyaratan, antara lain harus diadakannya pemilihan rektor dan kedua kelompok yang bertikai harus melebur menjadi satu.
Tetapi masalahnya saat ini semakin tidak karuan, karena ada pihak yang sudah menerima mahasiswa baru padahal tidak direstui pemerintah akibat sejumlah sanksi yang melekat kepada institusi ini.
Sementara itu terkait masalah UKIT Tomohon, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) IX B Sulut dan Gorontalo, Olfi Lomboan MM, menegaskan semua mekanisme penerimaan sudah diatur pemerintah dan hanya pihak yang diakui pemerintah boleh menerima mahasiswa baru.
“Pihak yang diakui pemerintah itu yang sah. Bagi yang tidak diakui itu dilarang,” ungkapnya, Jumat (6/7/2018.
Menurutnya ada pihak-pihak yang sengaja mengabaikan aturan dan ini fatal jika dibiarkan terus berlanjut. “Masyarakatyang dirugikan jika ini dibiarkan terus berlanjut karena tidak ada pengesahan dari pemerintah,” katanya.
Lomboan berharap agar masalah ini segera diselesaikan demi kepentingan orang banyak. “Semakin cepat masalah ini, akan semakin baik,” ujarnya.(buf)
