ART Juara Mengunci Tagut, Tagsel Terus Mencair

Ronald Takarendehang melakukan kampanye rumah ke rumah di Kampung Minanga, Kecamatan Tagulandang Utara (foto: media center)

SITARO--Alfrets Ronald Takarendehang dan Jutixel Rudolf Parera (ART Juara) terus bergerak menemui warga Tagulandang, dalam guliran kampanye di Dapil 3, sepekan terakhir ini. Pola kampanye rumah ke rumah yang dilakukan pasangan calon nomor urut 1 ini membuat publik semakin bersimpati pada kedua calon pemimpin Sitaro tersebut.

Pola itu pula membawa pasangan ART Juara bisa mengunci pundi-pundi perolehan suara mereka di Kecamatan Tagulandang Utara (Tagut). Nyaris semua dari total enam kampung di Tagulandang Utara telah dijejaki Ronald dan Rudolf. Mereka telah bertemu, menyapa, bercakap dan menyentuh hati masyarakat.

Read More

Keduanya pun bisa memahami problematika apa yang dihadapi warga Tagulandang selang 10 tahun terakhir ini. Kecamatan Tagut sendiri merupakan salah satu basis kekuatan Golkar, Parpol pengusung Ronald dan Rudolf di ajang suksesi kepala daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Ketua Golkar Tagut, Robert Dure, meyakini ART Juara bisa meraup kesuksesan di kecamatan itu pada Pilkada 27 Juni nanti. “Kecamatan Tagulandang Utara sudah terkunci dan pendukung ART Juara di sini adalah yang paling fanatik di seantero Pulau Tagulandang, mereka sudah tak sabar untuk mencoblos gambar Ronald dan Rudolf di bilik TPS,” kata Robert.

Dalam kampanye door to door di Kampung Minanga, Tagut, baru-baru, warga merespon positif kehadiran kedua kandidat ini. Sebagian besar masyarakat yang mereka temui terlihat antusias mendengar penjelasan Ronald dan Rudolf menyangkut program-program yang akan dijalankan keduanya bila terpilih menjadi kepala daerah. “Kandidat kami murni bicara program dan tidak melakukan pembusukan terhadap calon lain, ini yang membuat masyarakat Tagulandang Utara semakin bersimpati bahkan mencintai mereka,” kata Richo Hari dari tim pemenangan ART Juara.

Di sisi lain, dukungan warga Kecamatan Tagulandang Selatan (Tagsel) terhadap pasangan ART Juara semakin mengerucut. Masyarakat di kawasan itu beropini positif terhadap program harga Pala yang ditawarkan Ronald dan Rudolf. “Dukungan mulai mengalir dari komunitas petani Pala dan wirausahawan di Tagsel, begitu juga masyarakat secara umum meyakini hanya ART Juara yang bisa mendongkrak harga Pala Tagulandang,” jelas Richo.

Tak mengherankan, bila sebelumnya Kecamatan Tagsel dikenal sejak lama sebagai basis kekuatan pendukung salah satu partai dan kontestan lainnya, kini gunung es yang membentuk benteng pertahanan si moncong putih di Tagsel terus mencair. Di Kampung Kisihang, misalnya, yang menyimpan potensi 1.000 lebih suara pemilih, kini ratusan warganya mulai beralih mendukung ART Juara.

Kondisi serupa juga mencuat di Humbia, Buha dan kampung-kampung lainnya. “Ya, di Kisihang saja yang terkenal punya banyak pendukung fanatik PDIP, kini mulai luntur saat ART Juara menawarkan program menaikkan harga Pala,” kata Waldo Tampilang, juga personil Tim Pemenangan ART Juara di Tagulandang.

Saat melakukan kampanye menemui warga Tagsel langsung di rumah mereka, Ronald tak hanya menjelaskan soal program-program yang akan dilakukan bila terpilih memimpin Sitaro. Dia selalu mengedukasi petani soal bagaimana memproduksi Pala sehingga hasilnya bermutu tinggi.

Pengetahuan Ronald mengenai komoditi perkebunan itu didapatnya dari pengalaman bergelut di bidang perniagaan Pala selama bertahun-tahun. “Pala Tagulandang tidak kalah dengan Pala Siau, yang harus dilakukan petani adalah menjaga proses pemeliharaan pohon hingga panenan sehingga Pala yang kita produksi berkualitas dan bisa diterima oleh pasar luar negeri,” jelas Ronald pada beberapa petani Pala di Tagsel. (jen)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *