Potensi Investasi Menjanjikan, Olly: Pengusaha Kadin Jangan Ragu Berinvestasi di Sulut

Sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey (foto: hms ps)

MANADO-Sulawesi Utara (Sulut) salah satu daerah dengan potensi investasi yang sangat menjanjikan. Geliat di sektor pariwisata, infrastruktur dan kelautan yang begitu pesat  menjadikan provinsi paling utara di Pulau Sulawesi ini dilirik investor kelas kakap nasional.

Kondisi ini tercipta karena promosi terus menerus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di bawah kendali Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Pun kebijakan yang banyak memberi ruang untuk pengembangan investasi di daerah Nyiur Melambai.

Read More

Saat pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah Timur Kadin Indonesia Tahun 2018 di Grand Kawanua International Convention Center Manado, Jumat (4/5/2018) siang, Olly kembali berpromosi tentang potensi investasi Sulut. Ia mengajak pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk berinvestasi di Sulut.“Pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam Kadin, jangan ragu untuk berinvstasi di Sulut,” kata Olly.

Khusus mengenai peluang investasi sektor pariwisata, Olly menyebutkan saat ini Sulut menjadi daerah wisata diminati di Indonesia. “Banyak wisatawan datang ke Sulut,” tandasnya.

Diketahui, jumlah wisatawan mancanegara ke Sulut di tahun 2017 mencapai hampir 100.000 orang dan wisatawan nusantara 1.698.523 orang. Hal ini, memicu berkembangnya usaha sarana penunjang, seperti jumlah hotel berbintang mencapai 38 hotel, dan hotel non bintang mencapai 325 hotel.

Berkembangnya sektor pariwisata juga menunjang pertumbuhan ekonomi Sulut. Berdasarkan data BPS tahun 2017, ekonomi Sulut tumbuh sebesar 6,32 persen atau diatas petumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,07 persen.

Selain pariwisata, Gubernur Olly juga menyinggung pentingnya peranan pelabuhan untuk memperkuat sektor ekonomi dan industri. Olly meminta pengusaha Kadin dapat memanfaatkan Pelabuhan Bitung untuk membuka jalur perdagangan di wilayah timur Indonesia.

“Kalau jalur ini dibuka, di Sulut lewat Pelabuhan Bitung misalnya, tentu harga barang bisa lebih murah dan makin bisa bersaing. Pemerintah provinsi pasti mendukungnya,” dia membeberkan.

Olly berharap lewat rakor wilayah timur Kadin dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis implementatif sebagai modal penting bagi organisasi dalam peran aktifnya membangun organisasi, daerah dan bangsa Indonesia kedepan.

Ditempat yang sama, Ketua Kadin Sulut, Hangky Arther Gerungan menerangkan tujuan dilaksanakannya rakor tersebut untuk membahas sejumlah sektor penting di wilayah timur Indonesia.

“Rapat ini membahas penguatan sektor penting yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi di wilayah timur Indonesia yakni sektor infrastruktur, sektor pariwisata dan sektor kelautan dan perikanan,” katanya.

Gerungan optimis rakor tersebut dapat meningkatkan komunikasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi daerah serta meningkatkan partisipasi pengurus Kadin Indonesia.

Rakor Wilayah Timur Kadin Indonesia turut dihadiri Sesditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yaya Supriyatna Sumadinata, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan, Juan Permata Adoe dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Prayanto. (hms/nji)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *