MANADO, MEGAMANADO — Dinas Kesehatan Manado bekerja sama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIA Manado melakukan pemeriksaan kesehatan, Selasa (17/4), di Aula Rutan Manado.
Petugas mengambil sampel darah sekira 500-an Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Manado dr Joy Sekeon, bermaksud mendeteksi lebih awal kemungkinan penyakit yang berpotensi atau sedang diderita WBP. “Khususnya jenis penyakit Hepatitis dan HIV,” kata Sekeon, di sela-sela kegiatan.
Sampel darah lanjut Sekeon, akan diperiksa di laboratorium dinkes. “Hasil pemeriksaan, akan diserahkan ke petugas medis Rutan Manado untuk ditindaklanjuti,” jelas Sekeon.
Di tempat yang sama, Dokter Rutan Manado, dr Esther Waleleng mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi dua institusi tersebut. “Ini kerjasama yang baik, saling menyokong untuk kepentingan banyak orang. Pihak Rutan tentu berterima kasih atas pihak-pihak yang memiliki atensi dan kepedulian terhadap kesehatan WBP khususnya Dinkes Manado,” kata Waleleng.
Ia juga berterima kasih atas partisipasi dan kesadaran WBP dalam kegiatan tersebut. “Dengan memerhatikan hasil pemeriksaan darah nanti, tentu ada langkah-langkah yang akan ditindaklanjuti Rutan Manado,” simpul Waleleng.
Salah satu staf KPR Rutan Manado Erwin Wungow SH mengatakan, kegiatan serupa penting untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing narapidana. “Sehingga mudah dikontrol dan gampang terdeteksi penyakit-penyakit yang membahayakan termasuk penyakit menular,” singgung Erwin.
Beberapa warga binaan ikut mengapresiasi kegiatan tersebut. “Mumpung pemeriksaan gratis, tentu kita berterima kasih,” tutur Steven Walanda, warga binaan yang aktif membersihkan halaman Gereja Abigael, tiap sore.
Kegiatan melibatkan sedikitnya 12 petugas Dinkes Manado dan dibantu pegawai rutan. (*/Sis)