Pungutan Liar di UNIMA Merusak Nama Baik Rektor

MINAHASA, MMC – Terkait dengan Ijazah kosong yang di terima ratusan Wisudawan Universitas Negeri Manado, ada juga Pungutan Liar (PUNGLI) yang masih mendarah daging di UNIMA dan dugaan pungli ini dilakukan oleh salah satu oknum petinggi UNIMA SK alias Syul.

Hal tersebut terungkap oleh salah satu mahasiswa yang menerima Ijazah kosong saat mereka di Wisuda disalah satu Hotel Berbintang yang ada di Minahasa Utara (Minut) pada tanggal 06 Maret 2018.

SK dituduhkan melakukan pungutan pembohong kepada mahasiswa Unima yang akan memeriksanya. “Jujur jo skarang! Mo ba tanda tangan tu. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) deng surat pengesahan satu juta, pa Dekan lima (5) ratus ribu deng pa kepala Program Studi (Kaprodi) lima ratus ribu. Kalo nda ada doi nda bisa tanda rangan …! (Jujur saja sekarang!, Mau tanda tangan IPK dan pengesahan harus memberikan uang satu juta, lima ratus ribu untuk Dekan, lima ratus ribu untuk Kaprodi, jika tidak ada uang yang diberkikan maka tidak akan mendapat tandatangan), “Ungkap beberapa mahasiswa di salah satu rumah kopi yang berada di pusat kota  Tondano dengan nada, Selasa (13/03/2018) untuk beberapa Wartawan.

Selanjutnya mereka, tidak hanya itu saja yang kami berikan, ada uang dengan enam juta untuk ujian yang diberikan ke Kaprodi. “Buka-bukaan jo skarang! Ujian minta enam juta kase, kurang apa le nda mo kase pa dorang! … (Buka-bukaan saja sekarang Ada uang enam juta yang diberikan untuk Ujian,” tutur mereka.

Perbuatan ini sangat memalukan dan juga mencoreng nama baik lembaga bahkan Petinggi Unima dalam hal ini Rektor Prof DR Julieta Runtuwene Msi DEA. Karena hal ini bertentangan dengan Saber Pungli yang jelas-jelas tidak membenarkan pungutan Liar tersebut.

Saat itu, SK alias Syul membantah melakukan pungli kompilasi. “Saya tidak pernah menjawab dan menerima pungutan apapun,” pungkasnya.

(Sis)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *