MINAHASA, MMC — Ratusan wisudawan Mahasiswa Universitas Manado yang sedang berlangsung di Sutan Raja Hotel, Kalawat Minahasa Utara pada tanggal 6 Maret 2018 lalu dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE.
Ternyata dari ratusan mahasiswa di Wisuda, ada 132 mahasiswa terima ijazah Kosong, dan baru 7 Mahasiswa yang menerima Ijazah.
Terkait hal tersebut, beberapa mahasiswa yang menerima ijazah kosong merasa tertipu karena tidak ada hubungan dengan mahasiswa.
“Kami sangat kecewa dengan sikap petinggi-petinggi Unima Manado, karena tidak ada penyampaian apapun kepada kami sampai saat ini. 132 mahasiswa terima ijazah kosong. Yang dari ijazah yang ada ada,” bber mahasiswa, Selasa (13/3/18).
Lanjut mahasiswa, jika sampai tidak ada alasan pada kami dari petinggi-petinggi Unima, kami akan mengambil langkah jalur hukum.
“Kami kecewa dengan sikap para petinggi Unima, tidak ada penyampaian pada kami saat menerima ijazah kosong. Bahkan sampai saat ini mereka tidak memiliki alasan mengapa kami harus menerima ijazah kosong di waktu wisuda saat ini,” tutur mahasiswa dengan rasa kecewa.
Dari 137 mahasiswa yang di wisuda, ada 2 mahasiswa dari jurusan lain yang juga menerima ijazah kosong. “Total mahasiswa yang di wisuda ini 139 mahasiswa dienta ada dua mahasiswa jurusan yang berbeda, dan juga menerima ijazah kosong” Ungkap kecewa salah satu mahasiswa yang kesaal terima ijazah kosong.
Saat ini, Rektor Unima tidak bisa ditemui, terindikasi ada yang menghalang-halangi agar kita (wartawan) tidak bisa bertemu dengan Rektor untuk diperiksa terkait Ijazah Kosong.
(Sis)