MANADO-SMKN 1 Manado tengah melaksanakan proses Ujian Kompetensi Keterampilan (UKK). Dimulai sejak Senin (26/2/2018), UKK yang diikuti 524 pelajar ini akan berakhir Jumat (2/3/2018).
Dalam proses ini, sekolah menghadirkan tim penguji yang berkompeten untuk masing-masing program studi. “Tim dari Alhfamart untuk program studi pemasaran, tim travel untuk program usaha perjalanan wisata, penguji dari Politeknik buat pelajar di program studi administrasi perkantoran dan tim dari Politeknik serta Teknik Komputer untuk menguji siswa program studi akutansi,” kata Kepala Sekolah SMKN 1 Manado, Drs Moodi Lumintang kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/2/2018).
Menurut dia, maksud dan tujuan dilaksanakannya proses UKK adalah untuk mengukur kompetensi dari para siswa sesuai dengan bidang yang digeluti. Lulus tidaknya peserta tergantung dari kemampuan siswa itu sendiri dalam artian tidak semua peserta akan dinyatakan lulus ketika sudah mengikuti UKK.
Peserta yang belum kompentensi/tidak lulus diberikan predikat BK dan mendapatkan kesempatan untuk mengulang/perbaikan sampai minimal punya kompetensi. Sementara peserta yang lulus diberikan Predikat K. Para siswa yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari dunia usaha/industri dan dari pihak sekolah.
“Nantinya akan ada sertifikat berlogo Garuda.Sertifikat ini akan diberikan ketika lisensi untuk sekolah sudah keluar atau sekolah sudah diakui BNSP untuk dijadikan TUK. Sertifikat berlogo Garuda bisa digunakan dimana saja untuk mencari pekerjaan sebagai jaminan/pengakuan bahwa yang memiliki sertifikat ini berkompetensi dalam bidangnya,” ujarnya.
Setelah UKK, SMKN 1 Manado juga akan langsung mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sesuai jadwal UNKB akan digelar April. “UNBK di SMKN 1 Manado akan diikuti 11 sekolah. Kesebelas sekolah tersebut adalah SMA 1 Manado, Syaloom, SMA Zaitun, PGRI, Spektrum, Antonius, SMK Harapan Generasi, Pertanian Kalasey, Paket B dan Paket C dengan jumlah peserta 2.682 siswa. Mereka akan diuji oleh proktor dan teknisi guru-guru yang sudah dilatih,” ucapnya.
Dipilihnya SMKN 1 Manado sebagai tempat pelaksanaan UNBK karena fasilitas yang dimiliki sekolah ini terbilang lengkap. Sekolah yang mendukung penuh program Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw ini memiliki 220 unit komputer dan tujuh server. Fasilitas ruangannya juga sangat memadai.
“Harapan saya SMKN 1 Manado bisa menghasilkan generasi yang berkompeten atau tenagag yang siap pakai sesuai bidangnya untuk ikut berperan aktif dalam proses pembangunan,” kata pria asal Langowan ini. (cic/nji)