MINUT—Perayaan dua tahun kepemimpinan Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Panambunan dan Wakil Bupati Joppi Lengkong (VAP-Jo), dilaksanakan dengan ibadah syukur Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di lapangan Sarongsong II Kecamatan Airmadidi, bersama dengan seluruh PNS dan masyarakat, Sabtu (17/2/2018.)
Dalam ibadah syukur itu, Pendeta Sel Kalesaran mengangkat pembacaan firman Tuhan dari Yohanes 15:16, dimana didalamnya pendeta Kalesaran mengumpamakan jika Bupati dan Wakil Bupati sudah dipilih Tuhan untuk memimpin Minut.
“Ada tujuan Tuhan memilih VAP-Jo yakni untuk memberi pelayanan ke masyarakat. Untuk itu apa yang kita minta kepada Tuhan pasti diberikan, tapi tentu harus banyak berdoa karena janji Tuhan tidak pernah salah berbeda dengan kita,” tutur Kalesaran.
Dalam kepemimpinan dua tahun VAP-Jo, banyak prestasi yang berhasil diraih untuk Kabupaten Minut. Dengan mengangkat visi Minut sebagai kabupaten agribisnis, industri dan pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021. Sedangkan misi mengusung pengembangan agribisnis secara efisien dan efektif, Mewujudkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan mendukung KEK di Kauditan, Kema dan Likupang Raya, Meningkatkan daya tarik pariwisata, Meningkatkan kualitas SDM, Menyediakan infrastruktur yang memadai, Menciptakan birokrasi pemerintahan yang baik, bersih dan melayani, Mempersiapkan kabupaten yang berdaya saing menghadapi MEA dan menuju Indonesia Poros Maritim Dunia.
Sejak pengambilan sumpah dan janji sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minut 2016-2021 oleh Gubernur Sulut atas nama Menteri Dalam Negeri, telah berkomitmen untuk membangun Kabupaten Minut dengan semangat mengasihi, melayani dan mensejahterakan masyarakat.
Agenda Prioritas:
- Pembangunan sektor pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, industri, perdagagan dan jasa secara optimal;
- Pengembangan kawasan industri di Kauditan, Kema dan Likupang Raya untuk mendukung KEK
- Peningkatan daya tarik pariwisata berbasis ekonomi dan budaya
- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
- Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menuju Indonesia sehat
- Peningkatan infrastruktur daerah
- Penerapan pemerintahan yang baik, bersih dan melayani
- Peningkatan kerjasama Regional, Nasional dan Internasional
- Peningkatan produk unggulan berdaya saing dan tenaga kerja terampil menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Dalam pembangunan tahun 2017 diangkat tema yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur, perbaikan pelayanan publik, memacu pembangunan manusia, serta memperkokoh fondasi pembangunan agribisnis, industri, pariwisata secara berkelanjutan. Dan capaian pembangunan 2017 dituangkan dalam Indikator Mikro Pembangunan Daerah sebagai berikut
–Bidang Agribisnis mencakup Produksi tanaman kelapa capai 41.178,36 ton dari target 48.566,41 ton, Produksi tanaman pala capai 68,77 ton dari target 210 ton, Pengembangan bibit tanaman kelapa, cengkih dan pala serta tanaman lainnya
–Bidang Perikanan mencakup Produksi perikanan tangkap capai 17.459,61 ton dari target 19.955,24 ton, Produksi perikanan budidaya capai 352.409,94 ton dari target 387.241,19 ton, Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir, Pengembangan bibit ikan unggul di sejumlah wilayah, Penyediaan sarana dan prasarana pengembangan perikanan, Pengelolaan produksi dan pengembangan budidaya ikan dan rehabilitasi sarana perikanan, penyaluran perahu longboat penangkap ikan ke 11 kelompok nelayan, motor tempel 40 PK untuk 5 kelompok nelayan, motor tempel 15 PK kepada 14 kelompok nelayan dan 2 unit rumpon kepada 2 klmpok serta 1 unit jaring penangkap ikan (Kema, Likbar, Liktim & Wori. Telah melakukan pelatihan 18 kelompok budidaya ikan patin calon penerima bantuan benih dan pakan ikan patin. Telah menyerahkan kartu asuransi bagi nelayan.
–Bidang Pariwisata dan Budaya mencakup Membuat dan merehabilitasi akses jalan masuk menuju destinasi wisata, Pembuatan lokasi wisata baru untuk menambah tempat destinasi wisata, Pengembangan sarana dan prasarana pariwisata, Pengembangan, serta pelatihan pemandu wisata dengan digelarnya Pemilihan Utu dan Keke Minut, Menambah sarana dan prasarana baru Tugu Tumatenden—Zero Point Minut sebagai destinasi wisata baru.
–Bidang Industri dan Perdagangan mencakup Pengembangan kegiatan industri dilakukan untuk menunjang pengembangan KEK Bitung, dengan penguatan di wilayah Kauditan, Kema dan Likupang Raya, Pelatihan dan peningkatan Sumber Daya Industri Kecil dan Menengah Informal dan Formal di seluruh kecamatan di Minut, Pengembangan perdagangan dilakukan, dengan mengaktifkan dan memperhatikan pengembangan kondisi pasar tradisional di kecamatan, dalam rangka aktifitas masyarakat jual beli barang perdagangan masyarakat di tempat yang representatif.
–Bidang Pendidikan mencakup APM SD mencapai 100 persen dari target yang direncanakan, APM SMP capai 69,90 persen dari 69,50 persen target yang direncanakan, APM SMA dan SMK capai 58,17 persen dari target 58 persen, Tingkat kelulusan SD, SMP, SMA dan SMK Tahun 2017 sangat memuaskan, Sejumlah prestasi sekolah dan siswa pernah diraih di tahun 2017, Pengembangan kualitas SDM para siswa termasuk dengan kualitas SDM dari tenaga pengajar serta pranata lainnya, Rehabiitasi gedung sekolah dalam rangka penyediaan sarana belajar yang baik, aman dan nyaman.
–Bidang Kesehatan mencakup Kepedulian Pemkab Minut dengan memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Rehabilitasi sarana dan prasarana kesehatan mulai dari pos kesehatan masyarakat desa, Puskesmas pembantu, Pengadaan sejumlah sarana prasarana pendukung kesehatan, Pengadaan obat-obat kesehatan, Mendapat apresiasi dan penghargaan terhadap keikutsertaan BPJS Kesehatan, Angka kematian ibu 3 kasus, angka kematian bayi 0 kasus, angka kematian Balita 0 kasus, balita gizi buruk 3 kasus, Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan di RSUD Maria Walanda Maramis, Kegiatan donor darah di sejumlah instansi bersama dengan UTD PMI Minut.
–Bidang Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
NO URAIAN PAGU (RP) REALISASI
KEUANGAN (%)
1 Pendapatan 955.012.992.398 928.735.409.783 97,2
2 Belanja 956.666.469.278 864.505.351.372 90,5
Belanja Tidak Langsung 493.187.395.068 483.557.264.308 98
Belanja Langsung 462.479.074.209 380.948.087.064 82
3 Pembiayaan 653.476.880 903.476.880 138,3
Penerimaan 903.476.880 903.476.880 100
Pengeluaran 250.000.000 0 0
–Prestasi lainnya di tahun 2017
Dinas Lingkungan Hidup mendapat Setifikat Adipura, Dinas Kepemudaan dan Olahraga untuk event Porprov 2017 Minahasa meraih juara IV, Dinas Perindustrian Pola Pengembangan IKM membentuk kelompok di 10 kecamatan, Kabupaten Sehat (Swasti Saba Wiwerda), LPPD sangat tinggi dengan nilai 3.0095 dari Kemeterian Dalam Negeri, LAKIP SAKIP sangat baik penilaian dari Kementrian Menpan RB
–Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Panjang jalan kabupaten kondisi mantap 194,60 kilometer, jembatan pada jalan kabupaten kondisi baik terdapat 23 jembatan, jembatan pada jalan provinsi kondisi baik terdapat 19 jembatan, panjang jalan nasional kondisi mantap 159,773 kilometer, jembatan pada jalan nasional kondisi baik terdapat 8 unit.(advertorial/sis)