MANADO-Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan (VAP) menemui Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw di kantor Gubernur, Senin (19/2/18). Pada pertemuan itu, Wagub dan Bupati membahas tentang pengembangan industri pariwisata di Minut yang sangat potensial. Di kesempatan tersebut, VAP meyakinkan soal jaminan keamanan para investor jika berinvestasi pada bidang pariwisata di Minut.
“Kabupaten Minut dijamin sangat kondusif untuk berinvestas,. Wilayah Minut tetap aman dan nyaman,” ujar VAP.
Selain membahas soal Pariwisata VAP juga melaporkan mengenai kondisi dan wilayah Minut yang saat ini tetap kondusif dan itu bisa menjadi modal utama bagi para Investor yang ingin berinvestasi di Minut. “Soal pariwisata, Pemerintah Kabupaten tetap fokus serta terus melakukan pembenahan di bidang Infrastruktur setiap destinasi wisata sehingga bisa menarik daya tarik Investor ke Minut,” urai bupati wanita pertama pilihan rakyat Minut itu.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulut ini juga menerangkan bahwa pengembangan sektor wisata yang ada di Minut ini menjadi hal wajib dilakukan karena industri yang ada di Minut sangat menjanjikan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
Kandou merespon positif laporan dan keterangan VAP tersebut. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulut sangat mendukung langkah dari Pemerintah Kabupaten Minut untuk terus melakukan pengembangan sektor pariwisata di kabupaten Minut bahkan di seluruh kabupaten/kota di Sulut tanpa terkecuali. “Jadikan Sulut sebagai daerah destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi para wisatan yang berkunjung ke Sulut baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Wagub Sulut.
Wagub berharap, kedepannya nanti masyarakat Sulut dan Minut, turut berperan aktif bahkan turut mengambil bagian dalam pembangunan serta strategi untuk menjaring investor dengan bentuk sikap yang ramah dan familiar. ”Disamping menciptakan rasa nyaman dan aman untuk investor, masyarakat dapat membantu untuk memberi kemudahan dalam banyak hal, sehingga mereka merasa kerasan untuk menanamkam modal di Minut, Kota Bitung, kota Manado bahkan Sulut tentunya. (**/sis)