MAKASAR-Pemerintah Kota (Pemkot) Makasar menyambut baik kehadiran pemuda GMIST di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Penegasan itu disampaikan Wali Kota Makasar, Ramdhan Pomanto melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Daniel Pakambanan saat membuka pelaksanaan konsultasi Pemuda GMIST di Jemaat Sisaremase Makasar, Kamis (26/10/2017).
“Terima kasih kepada panitia yang sudah memfasilitasi semua kebutuhan peserta sehingga konsultasi Pemuda GMIST di Makasar bisa terlaksana. Selamat datang untuk semua utusan dari berbagai daerah di Makasar,” ujar Pakambanan.
Birokrat asal Toraja ini berharap dukungan pemuda dan seluruh jemaat GMIST serta semua umat Nasrani di Makasar untuk menyukseskan program pemerintah di kota terbesar di Indonesia Timur itu.
“Pergumulan GMIST, khususnya jemaat di sini (Sisaremase, red) juga menjadi perhatian pemerintah. Kita akan bersama sama mencari solusi terbaik supaya apa yang menjadi kerinduan jemaat untuk mendapatkan lahan pembangunan gedung gereja bisa terlaksana,” kata Pakambanan.
Selain Pemkot Makasar, konsultasi juga dihadiri oleh Pemkab Sangihe yang diwakili Asisten Tiga, J.M Harikedua. Menurut Harikedua, kegiatan konsultasi ini merupakan agenda tahunan dari semua Pelka GMIST. “Pemuda harus menjadi penyemangat, berkualitas, dan punya daya saing dalam mengisi hidup sebagai tulang punggung dan pilar Gereja,” imbuh Harikedua.
Sementara Badan Pekerja Sinode GMIST pemuda harus bersinergi dalam menjawab panggilan tugas. “Perlu dukungan pemuda untuk menjadikan gereja yang dewasa dan mandiri,” kata Ketua Dua BPS GMIST,Pdt.Ny. Malohing Oleng,M.Th
Ketua Pemuda GMIST, Pnt Jewatensemba Adrian menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Pemkot Makasar, Pemkab Sangihe dan BPS GMIST. “Ini menandakan pemuda sampai saat ini tidak berjalan sendiri,” ujar Adrian. (egi/nji)