JAKARTA-Mantan Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) masuk dalam daftar calon duta besar (Dubes) RI yang diajukan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Total ada 18 calon dubes yang disiapkan untuk menjalankan tugas di sejumlah negara. Mereka sejak hari ini, Senin (23/10/2017) sampai Selasa (24/10/2017) mengikuti fit and proper test (FPT) di DPR RI.
Kedelapan belas calon dubes RI itu berasal dari berbagai kalangan. Ada dari masyarakat, ada pula diplomat karier Kementerian Luar Negeri. Komisi I DPR hanya akan merekomendasikan soal kelayakan 18 nama ini untuk menjadi dubes RI.
“Fit and proper test ini sesuai peraturan perundangan, kami tanya visi misi, kami lengkapi data apa saja yang bisa dilakukan demi efektivitas peningkatan kerjasama untuk kepentingan bangsa Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017) seperti dilansir detik.
Sementara sejumlah warga Sulut mendoakan SHS semoga bisa melewati FPT dengan baik dan kelak mendapat kepercayaan tersebut. “SHS kebanggaan warga Sulut. Ia berjasa memenangkan Jokowi di Sulut. Jadi layak mendapat kepercayaan itu, apalagi ia tokoh hebat dan berwawasan luas,” kata Franky Sambur, tokoh pemuda asal Langowan.
Sesuai pengusulan, SHS diplot menjadi Dubes Filipina merangkap Rep Kep Marshall dan rep Palau, berkedudukan di Manilla. “SHS berteman baik dengan Presiden Filipina, Duterte. Ia dikenal baik tokoh-tokoh di sana. Itu akan memudahkan SHS nanti dalam menjalankan tugasnya di negeri tetangga,” kata Lucky Oroh, Ketua ODC Langowan. (ado/nji)
Berikut daftar 18 calon dubes RI:
1. Drs Ade Padmo Sarwono, M.A (ASEAN)
2. Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M (Jerman)
3. Drs. Djauhari Oratmangun (Tiongkok merangkap mongolia, berkedudukan di Beijing)
4. Drs. Hermono, M.A (Spanyol dan UNWTO)
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, S.H. LL.M (Portugal)
6. Irjen Pol Prof Dr Iza Fadri (Myanmar)
7. Irjen Pol Drs. M. Amhar Azeth, S.H (Romania merangkap Rep. Moldova berkedudukan di Bucharest)
8. Dra. Marina Estella Anwar Bey (Peru merangkap Negara Plurinasional Bolivia berkedudukan di Lima)
9. Muliaman Darmansyah Hadad (Swiss merangkap Keharyapatihan Liechtenstein berkedudukan di Bern)
10. Dra. Niniek Kun Naryatie (Rep Argentina merangkap Rep Paraguay dan Rep Oriental Uruguay berkedudukan di Buenos Aires)
11. Drs. R. P. Pratito Soeharyo (Laos)
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, S.H., M.B.A., LL.M (Rep Fiji merangkap Rep Kiribari, Rep Nauru dan Tuvalu, berkedudukan di Suva)
13. Drs. Rossalis Rusman Adenan, M.B.A (Sudan)
14. Salman Al Farisi, S.E., M.A (Afsel merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Rep Botswana, berk3dudukan di Pretoria)
15. Drs. Sinyo Harry Sarundajang (Filipina merangkap Rep Kep Marshall dan rep Palau, berkedudukan di Manilla)
16. Sudirman Haseng, S.E., M.Si (Kamboja)
17. Dr. Sudjatmiko, M.A (Brunei Darussalam)
18. Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH., LL.M (Norwegia)