TAHUNA-Keluhan masyarakat soal seringnya pemadaman listrik wilayah kepulauan langsung direspon DPRD Kabupaten Sangihe dengan menggelar hearing bersama PLN Area Tahuna, Rabu (18/10/2017). Hearing yang dipimpin Ketua Komisi B Dedu Sinedu dan Ketua Komisi A, D.N Makagansa ini ikut dihadiri pimpinan Rumah Sakit (RS) Liung Kindage dan sejumlah perwakilan masyarakat.
Hearing ini berlangsung kurang lebih empat jam. Beberapa hal yang merugikan pelanggan seperti penyegelan meter dan pemadaman tanpa pemberitahuan serta lambatnya PLN melakukan perbaikan.
“Pemadaman lampu tanpa ada informasi terlebih dahulu itu berakibat fatal untuk pasien. Ini menyangkut nyawa, sebab ketika terjadi masalah yang diakibatkan lampu padam yang di cari kami pihak rumah sakit, bukan PLN,” ucap perwakilan dari RS Liung Kendage.
Tentang keluhan masyarakat itu, Manajer PT PLN Area Tahuna, Hiro P Pardede memohon maaf dan siap berbenah memperbaiki kekurangan. Pardede mengaku PLN akan segera mengganti kabel dari yang tidak terbungkus dengan kabel yang terbungkus di beberapa ranting, menjalin kerjasama dengan pemerintah kecamatan, membangun 10 mega baid di Kecamatan Tabukan Utara (Kampung Naha) dan akan terus melakuka pembersihan jaringan di setiap titi yang rawan. “Semua ini butuh waktu sehingga ada pekerjaan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” ujarnya.
Khusus rumah sakit, Pardede menyatakan akan memberikan informasi setiap kali ada pemadaman. “Tapi ada pemadaman lampu yang terencana, ada juga secara tiba-tiba. Misalnya saat ada pohon yang tumbang mengenai kabel, pasi akan dilakukan pemadaman secara tiba-tiba, sebagai antisipasi jangan ada yang korban,” pungkas Pardede. (egi)