MANADO-Pendidikan Alih Golongan (PAG) diikuti 107 personel Polda Sulut. Pendidikan ini diawali dengan penandatangan pakta integritas, pengucapan sampah dan janji agar proses seleksi bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN), Rabu (18/10/2017).
Pengucapan dan penandatanganan Pakta Integritas tersebut menandai dimulainya proses seleksi Pendidikan Alih Golongan tahun 2017 di Polda Sulut.
Dalam arahannya, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johni Asado meminta pakta integritas dan sumpah yang telah diucapkan oleh panitia dan para peserta agar betul-betul dipedomani dan dilaksanakan dengan baik.
“Inti pada setiap tes seleksi apapun juga adalah persiapan, kalau saudara mempersiapkan diri dengan baik, tidak perlu risau, tidak perlu takut dan khawatir,” ujarnya memberikan semangat kepada 107 peserta seleksi PAG (1 diantaranya Polwan).
Proses seleksi ini menurutnya mengedepankan prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis secara efektif, efesien dan tepat sasaran.
“Ini merupakan perwujudan tanggung jawab panitia dalam proses pelaksanaan seleksi sehingga dapat meniadakan peluang terjadinya penyimpangan dari aturan yang sudah ditetapkan,” tegasnya didampingi Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Dadik S.
Dalam seleksi nanti, para peserta akan melalui beberapa tahapan tes, mulai dari pemeriksaan administrasi, uji psikologi, tes kesehatan dan proses assessment. (ven/nji)