MANADO-Keindahan Manado dan Sulawesi Utara (Sulut) menjadi daya tarik banyak kalangan untuk mengunjungi provinsi paling utara di Pulau Sulawesi itu. Keindahan terus dieksplore, tak hanya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, tapi juga kalangan swasta seperti komunitas Motor Gede (Moge) Harley Davidson Jakarta, D’ Bangorz.
Komunitas yang dipimpin pengusaha muda asal Minahasa, Rudy Henry Worotikan ini terus mempromosikan keindahan Manado dan Sulut di kalangan pesohor Jakarta. Rudy bahkan membawa langsung 24 anggota D’Bangorz dari ibu kota untuk berselancar di Manado dan beberapa obyek wisata di daerah Nyiur Melambai selama empat hari, 21-24 September 2017.
“Kami melakukan touring Palu, Gorontalo dan Manado. Di Manado kami menyempatkan waktu untuk menikmati keindahan kota dan mengunjungi beberapa obyek wisata yang sudah mendunia,” kata Rudy kepada media ini, Sabtu (30/9/2017).
Selain menyambangi tempat-tempat wisata, anggota D’Bangorz yang mayoritas berprofesi sebagai pengusaha mencoba melihat peluang investasi di Sulut. Sebelumnya, salah satu personil Moge ini yakni Mulya Wibawa sudah mengambil alih saham atau kepemilikan Batu Nona Resort di Minahasa Utara dan salah satu proyek perumahan di Manado.
“Kami menyokong penuh program Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw di sektor pariwisata dan investasi. Semua itu demi kesejahteraan masyarakat Sulut,” ujar Rudy.
Sekedar diketahui, komunitas Moge Harley Davidson D’Bangorz berdiri 9 September 2012. Selang lima tahun itu, D’ Bangorz sudah mengunjungi beberapa provinsi. “Manado dan Sulut menjadi spesial karena keindahannya dan potensi yang dimilikinya. Selain Pak Mulya, beberapa anggota D’Bangorz mengaku sangat tertarik berinvestasi di Manado,” kata Rudy lagi. (rey/nji)