Megamanado,Manado– Tindakan oknum tak bertanggung jawab di Rusun Pulogebang Jakarta Timur yang mengganggu jalannya kegiatan ibadah anak-anak, sabtu (23/9/2017) dengan dalih mayoritas dan perijinan yang beredar di media sosial, menuai kecaman dari banyak pihak termasuk dari Sulawesi Utara propinsi yang terkenal toleran.
Kecaman pun datang dari Ketua Umum Ormas Benteng Nusantara Steven Kembuan, ditemui wartawan minggu (24/9/2017), pria yang terkenal vokal bersuara terhadap segala bentuk diskriminasi ini, meminta dan desak Kapolri Tito Kurniawan agar segera menangkap oknum tersebut.
“Kami minta dan desak Kpolri Tito Kurniawan agar segera menangkap oknum perusuh tersebut,” tukas Steven.
Menurutnya, tindakan oknum sangatlah berbahaya dan dapat memicu sikap intoleransi lain yang akhirnya dapat mengancam keutuhan negeri ini.
Apa yang terjadi di Rusun Pulo Gebang menjadi bukti ada kelompok anti toleran yang dapat membahayakan komunitas lain terutama kaum minoritas.
Bukan cuma itu,tindakan oknum yang telah mengganggu jalannya peribatan anak-anak dapat menimbulkan dampak traumatis bagi anak-anak.
“Tindakan oknum yang mengganggu jalannya ibadah anak-anak, dapat menimbulkan dampak traumatis bagi anak-anak, ucap Kembuan. (ven)