TOMOHON– Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tomohon, Kompol Dewa Made Palguna memberi perhatian khusus terhadap pengembangan dan penyebaran flakka, obat terlarang yang dianggap mematikan itu. Kepada segenap anggota Polres Tomohon, Palguna memerintahkan untuk mengantisipasi masuknya obat ini ke Kota Bunga.
“Kita harus siaga. Masyarakat juga harus waspada terhadap obat ini,” kata Palaguna saat dihubungi media ini, Kamis (14/9/2017).

Wajar jika Palguna dan jajarannya memberi perhatian khusus mengenai hal ini. Maklum, banyak siswa di beberapa kota yang sudah menjadi korban..
Di Kendari, Sulawesi Tenggara misalnya puluhan pelajar dilarikan ke rumah sakit karena mengkonsumsi flaka. Flaka sendiri adalah bahan aktif senyawa kimia yang disebut alpha-PVP.
Salah satu efeknya adalah penggunanya cenderung melukai diri sendiri atau orang lain. Penggunanya juga sering berhalusinasi dan tidak sadarkan diri sehinga bisa melakukan hubungan seks dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
“Tak boleh dibiarkan masuk Tomohon dan daerah lain di Sulut. Jangan merusak generasi masa depan kita dengan obat terlarang,” ucap Palaguna.
Dia meminta semua elemen untuk melaporkan ke aparat jika ada hal-hal mencurigakan terjadi di Kota Tomohon.“Kami juga minta kerja sama pihak sekolah karena penyebarannya menyasar pelajar,” ujarnya.
Terpisah pengamat sosial, Juventus Wee mengimbau orang tua untuk memerhatikan dan menjaga anaknya. “Flakka saya dengar diedarkan gratis dan ada yang dalam bentuk permen. Jika tidak ada hati-hati, anak-anak kita bisa menjadi korban,” ungkap alumnus Unima ini. (nji)