MANADO– Hypermart, perusahaan ritel terbesar dan terkemuka di Manado menuai sorotan. Bukan soal keterlambatan gaji atau kesejahteraan karyawannya, tapi mengenai produk kadaluarsa yang sempat terjual ke konsumen.
Sesuai aduan masyarakat ke DPRD Manado, sudah dua kali Hypermart menjual produk kadaluarsa ke pembeli. Terbaru soal kasus anak dari Ny Selvi Pelelalu-Waworundung, Rivaldo Pelealu (6) yang muntah-muntah setelah mengkonsumsi susu yang dibeli dari Hypermart MTC. “Kami sudah menindaklanjuti aduan Ibu Selvie dengan melakukan inspeksi mendadak pada Rabu (13/9/2017). Kepada meminta manajemen Hypermart agar menseriusi masalah ini. Maklum, sudah beberapa kali kejadian yang sama terjadi,” kata Ketua Komisi II DPRD Propinsi (Deprov) Sulut, Cindy Wurangian saat dihubungi Kamis (14/9/2017).
Ketua DPD Golkar Bitung ini juga berharap kasus seperti ini tidak terjadi di supermarket lain. “Jadi, warning Komisi II tidak hanya Hypermart. Tapi, semua toko-toko swalayan di Sulut,” ucapnya.
Corporate Communication Departement Head Hypermart, Fernando Repi meminta maaf atas kejadian tersebut. “Kedepan kita berusaha kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (rey/nji)