Mantan Putri Kampus Ini Didorong Maju di Pilkada Minahasa 2018

Yuni Pakasi (dok fb)

TONDANO- Pilkada Minahasa 2018 makin menarik dengan munculnya figur baru untuk perebutan kursi DB 1. Figur yang dimaksud adalah Yunita Pakasi.

Mantan putri kampus ini didorong kalangan muda untuk bertarung di Pilkada Minahasa 2018.  “Ibu Yunita cekatan, progresif dan tahu membina jejaring. Saatnya Minahasa dipimpin figur muda yang progresif seperti Yuni,” ungkap Hendrik Buan, pemuda asal Kawongkoan kepada wartawan di Tondano, Senin (28/8/2017).

Merry Kamang asal  Tondano membenarkan pernyataan Hendrik tersebut.  “Ibu Yunita layak diberi kesempatan. Ia srikandi tangguh yang tak henti belajar,” ucapnya.

Yunita memang punya modal penting untuk meramaikan kompetisi  memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa 2018.  Selain pernah digembleng dalam kegiatan kepemudaan dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI),  ia juga sudah mulai terjun di panggung politik dalam beberapa tahun terakhir.

Namanya masuk sebagai salah satu pengurus harian DPD Gerindra Sulut.  Di partai bentukan Prabowo Subianto ini, Yuni ta banyak turun di Minahasa. Dari sini, adik kandung anggota DPRD Manado Diana Pakasi ini melihat banyak yang perlu dibenahi untuk membuat Minahasa sejajar dengan daerah lainnya. Hatinya pun tergerak untuk mengupayakan yang terbaik demi memajukan Minahasa.

“Saya tidak mau mengatakan kalau pemerintahan saat ini kurang baik. Saya hanya mau menyampaikan keinginan saya untuk membuat Minahasa menjadi lebih baik dan lebih maju,” ungkapnya.

Salah satu hal yang dilakukan Yunita adalah melobi investor dari Korea dan Amerika untuk membangun Sulut, terutama Minahasa.  Suaminya seorang pengusaha kelapa sawit yang kerap bepergian dengan menggunakan helikopter sendiri juga memberikan dukungan penuh. “Asal kegiatan positif suami pasti mendukung,” ucapnya.

Ditanya mengenai kendaraan politik yang akan digunakannya, pengusaha cantik ini mengaku masih membahas khusus hal ini dengan tim suksesnya. Namun sebagai kader Gerindra, ia berharap bisa melalui partai berlambang burung garuda tersebut.

“Dari semua bakal calon, mungkin saya memang paling terlambat. Tapi, saya akan memanfaatkan waktu untuk meyakinkan beberapa partai. Lebih dari itu, saya serahkan sepenuhnya kepada Tuhan biar DIA yang menunjukkan jalan,”  kata Yunita lagi. (ben/nji)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *