TAHUNA-Lomba lari 5 kilometer di Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah beberapa hari berlalu. Namun, cerita sukses seorang pelari cilik mengalahkan ratusan pelari berusia dewasa masih terus diperbincangkan.
Pelari cilik yang dimaksud adalah Faima Punengo. Pelajar kelas empar Sekolah Dasar (SD) itu yang pertama masuk finish. Gadis asal Kampung Raku, Kecamatan Tabutakan Utara ini pun berhak atas trofi dan hadiah yang disediakan panitia pelaksana.
“Faima punya potensi merajai atletik di Sulut dan Indonesia. Mudah-mudahan kelak ia mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional,” kata Ronny Paulus Saerang, salah satu tokoh pemuda Sangihe di Tahuna, Kamis (24/8/2017).
Saat lomba berlangsung, Sabtu (19/8/2017) lalu, Faima memperlihatkan semangat luar biasa. Ia seakan tak terpengaruh dengan banyaknya peserta yang notabene jauh lebih tua darinya.
Terus berlari, akhirnya menjadi pelari pertama yang menyentuh garis finish. “Puji Tuhan saya bisa memenangi lomba,” ucapnya.
Sukses Faima tersebut disambut suka cita keluarganya, terutama sang ibu, Nurjana Sandala. “Faima sudah beberapa kali mengikuti lomba lari. Beberapa waktu lalu pernah mengikuti lomba 10 km dan masuk 10 besar. Kali ini ikut 5 km dan sukses menjadi juara pertama,” ungkap Nurjana.
Camat Tahuna Timur G. TH. E. Matantu M.Si tak sungkan menyampaikan kekagumannya atas prestasi yang ditorehkan pelajar berusia 9 tahun tersebut.
“Luar biasa, anak sekecil ini mampu mengalahkan pelari dewasa. Terus berlatih supaya kelak berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” kata Matantu. (ben/nji)