MANADO – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Utara (Sulut) Stefanus Vreeke Runtu (SVR) menegaskan penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK tidak akan mengganggu soliditas partai serta persiapan menghadapi Pilkada 2018 mendatang.
“Partai Golkar, khususnya Sulut tetap fokus untuk memenangkan Pilkada serentak, 2018 nanti. Proses hukum kami hormati, dan partai kami tetap solid menghadapi agenda-agenda politik,” ujar SVR kepada wartawan di Manado, Rabu (19/7/2017).
Wakil Ketua DPRD Sulut ini juga mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk terus solid dan bersatu.
“Komitmen politik Partai Golkar sudah jelas, yakni untuk kerja dan mengabdi pada rakyat. Tetap solid dalam menjaga keutuhan bangsa, dan tentunya tetap fokus bekerja untuk rakyat,” ujar SVR.
Politisi senior ini menambahkan, Partai Golkar Sulut juga tetap mendukung Setya Novanto memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut hingga akhir masa periode.
“Sulut juga tetap mendukung pak Setya Novanto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, dan tidak ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sebagaimana hasil Munas yang digelar di Bali pada tahun 2016,” kata SVR.
Sementara, Sekretaris Fraksi Golkar di DPRD Sulut Rasky Mokodompit menuturkan, konsolidasi partai dalam suksesi Pilkada 2018 terus dipacu.
“Jadi, masalah yang menimpahKetua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak mempengaruhi kerja-kerja politik Partai Golkar. Intinya, kita sebagai kader Golkar terus mendukung pak Setya Novanto,” tutur legislator Dapil Bolmong Raya itu. (ibc/nji)