MANADO-Komisi Keuskupan Manado secara resmi merilis arti dan lambang penggembalaan Uskup Manado yang baru, Mgr Benedictus Estephanus Untu MSC. Pengganti Mgr Yosep Suatan itu memilih menggunakan lambang berbentuk perisai yang terbagi tiga bagian, dua di bagian atas yang berada di sebelah kiri dan kanan, serta satunya di bagian bawah.
Menurut Ketua Komisi Komsos Keuskupan Manado Pastor Antonius Lalu Pr, gambar Hati Yesus yang Mahakudus berwarna merah, bermahkotakan duri warna keemasan di bagian tengah dan dengan nyala api keemasan pada bagian atas. dengan latar belakang biru di bagian kiri atas menerangkan Mgr Rolly Untu berasal dari Misionaris Hati Kudus Yesus dengan singkatan MSC. Misionaris MSC itu sendiri dalam karyanya menghidupi Spiritualitas Hati.
Lalu bagian kanan atas dengan latar belakang warna merah ada sebuah bintang berwarna putih sebagai lambang Allah sertai lampu minyak berwarna keemasan di bawahnya. Lampu minyak dari bahan tanah liat biasa digunakan sebagai penerangan pada zaman Yesus. Lampu tersebut memiliki satu sumbu di ujung sebelah kiri, dengan api yang menyala menerangi area sekitarnya.
Sementara bagian bawah perisai yang berbentuk runcing dengan latar belakang warna putih adalah laut biru dan sebuah gunung warna hijau di atasnya. Itu melambangkan wilayah Keuskupan Manado yang meliputi dataran dengan gunung-gunung yang hijau dan banyak pulau serta laut yang kaya akan sumber daya alam.
Di atas gunung sebelah kanan ada gambar burung gagak warna hitam yang membawa di paruhnya sepotong roti. Simbol tersebut adalah atribut yang biasa ditemui bersama Santo Benedictus Abbas dari Norcia. Masih di atas gunung, sebelah kiri ada tiga buah batu berwarna keemasan dengan selembar daun palma berwarna hijau di atasnya. Hal itu melambangkan atribut yang biasa ditemui bersama Santo Stephanus Martir pertama yang wafat dirajam dengan batu.
Di atas perisai ada sebuah galero atau topi khas klerus berwarna hijau dengan enam jumbai pada masing-masing sisinya. Kemudian di bagian tengah belakang ada sebuah salib pancang berwarna kuning keemasan. Galero itu sendiri merupakan penanda bahwa yang empunya lambang adalah seorang uskup.
Pada bagian bawah perisai terdapat pita berwarna kuning keemasan dengan tulisan motto penggembalaan Uskup Rolly Untu dalam bahasa Latin “In Lumine Tuo Videmus Lumen”. Artinyanya “Dalam Terang-Mu Kami Milihat Terang”. Motto tersebut diambil dari naskah Kitab Mazmur 36:10.
“Demikian kami sampaikan kepada seluruh umat Katolik Keuskupan Manado arti dan lambang yang akan digunakan Uskup Manado yang baru selama mengemban tugas penggembalaan di wilayah pelayanan yang terdiri dari tiga provinsi yakni Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Tuhan memberkati,” ujar Pastor Anthonius. (ibc/ben)