24 Total dilihat, 2 dilihat hari ini
TONDANO–Tim Kesenian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa memilih Amerika Serikat sebagai negara dan tempat yang paling pas untuk mempromosikan daerah di dunia internasional. Sebanyak 31 anggota tim kesenian sudah menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam pada Selasa (24/5/2017).
Termasuk dalam rombongan tersebut adalah Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw (JWS) dan keluarga serta sejumlah wakil rakyat dari kabupaten yang beribukota Tondano itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minahasa Agustivo Tumundo mengatakan, keberangkatan tersebut terkait kepentingan promosi kegiatan Minahasa Cultural Night 2017. “Keberangkatan ini untuk mempromosikan Kabupaten Minahasa di dunia internasional,” ujar Tumundo ketika dikonfirmasi soal keberangkatan Bupati JWS Cs ke AS.
Keberangkatan rombongan tim kesenian tersebut disebut menghabiskan Rp1,7 miliar. Anggaran sebanyak itu sudah tertata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minahasa.
“Ya, total anggaran keberangkatan ke AS untuk 31 orang sebesar Rp 1,7 miliar itu sudah ditata dalam APBD 2017. Sementara Pak Bupati dan keluarga menggunakan biaya pribadi,” kata Tumundo.
Mantan Kabag Humas Pemkab Minahasa ini menilai keberangkatan ke AS sangat penting. Karenanya diputuskan untuk memboyong para penari, pelatih dan pendamping untuk kegiatan promosi selama di negeri adidaya tersebut.
“Keberangkatan ini juga atas undangan warga kawanua yang berada di California. Di sana (AS), akan dilakukan pentas seni dan promosi Minahasa di Whitmer Auditorium Calton High School 777 W Valley Boulevard Calton California,” beber alumnus Fekon Unsrat ini.
Sesuai rencana, tim yang berangkat hari ini, baru akan kembali bertolak ke tanah air pada 3 Juni 2017 dan tiba di di Minahasa pada 5 Juni mendatang.
Tumundo kembali menegaskan bahwa keberangkatan tersebut telah mengantongi ijin dari Menteri Dalam Negeri yang ditandatangani Dirjen Otda Soni Sumarsono, selain rekomendasi Gubernur Sulut Nomor : 098/1342/Sekr-Ro.Pemotda tanggal 9 Mei 2017. (yam)