MANADO – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dijadwadlkan berada di Sulut, selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (13-14/5/2017). Kehadiran politisi yang sedang bersiteru dengan partainya, PKS itu sesuai surat yang ditandatangani Sekjen DPR RI, Achmad Djuned dan ditujukan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk beberapa agenda.
Di antaranya adalah silahturahmi dengan Gubernur Olly, menyambangi kantor media dan menghadiri diskusi yang digelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulut.
Sementara itu, informasi kunjungan Fahri Hamzah di Sulut jadi viral di media sosial. Banyak diantara warga Kawanua menolak kedatangannya.
“Ayo ormas adat dan kepemudaan yang ada di Manado, mari lakukan aksi tolak Fahri menginjakan kaki di Bumi Kawanua….!!! Hadang Fahri Hamzah di Bandara….!!! Ayooo Koordinasi Bersama…!!!, demikian seruan Meiyer Damima, salah satu pimpinan organisasi adat di media sosial.
Hal sama pun diungkapkan Victor Polii, legislator Manado ini. Ia menyatakan penolakan atas rencana kedatangan Fahri Hamzah tersebut.
“Kalau benar infonya, harus ada aksi. Dia tak boleh menginjakkan kaki di tanah Toar Lumimuut…!!!,” tulis politisi PDIP Kota Manado ini di media social. (ado)