MANADO-Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian serius DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Berbagai cara ditempuh DPRD Manado untuk memajukan dunia pendidikan di kota Manado.

Salah satunya dengan turun langsung ke lapangan melihat proses belajar-mengajar di sejumlah sekolah. Saat pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), 17-19 April 2017, DPRD Manado dan Pemkot juga melakukan pemantauan. Rombongan Pemkot dipimpin langsung Wali Kota Vicky Lumentut dan DPRD Manado oleh Ketuanya Noortje Van Bone.
Sejak pukul 6 pagi, rombongan DPRD Kota Manado pimpinan Noortje Van Bone dan didampingi Komisi D bidang pendidikan, telah stand bye untuk menuju ke sekolah-sekolah yang menggelar ujian.
Dengan membagi beberapa tim, para personil DPRD Kota Manado ini mengunjungi sekolah dan berbincang dengan penyelenggara, terkait dengan kondisi dan juga hambatan yang ditemui selama persiapan ujian nasional tersebut.

Wali Kota Vicky Lumentut dan Van Bone terlihat membagikan naskah uian di Sekolah Dian Harapan pada Senin 17 April 2017. Noortje mengaku jika pihaknya hanya membagikan naskah soal sebelum pukul 07.00 WITA pagi, dimana setelah itu dirinya langsung keluar ruangan dan memberikan kesempatan kepada anak-anak agar fokus dalam ujian.
“Agar anak-anak tidak terganggu, jadi kami bagi sebelum jam 7 pagi. Masih 5 menit jam 7, kami bersama pak Walikota sudah diluar ruangan karena kami tidak ingin membuat anak-anak terganggu fokusnya,” kata Van Bone.
Politisi Demokrat ini memotivasi percaya diri menjawab soal-soal yang dikerjakan. ” Rajinlah belajar, jangan malas, jaga itu kesehatan agar bisa mengikuti ujian ini sampai selesai, sehingga sebentar adik-adik lulus dengan nilai yang terbaik dan bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, dengan nilai yang baik, sehingga ada rasa kepuasan, “ ujar Van Bone
Sementara, Komisi D DPRD Kota Manado sendiri banyak menyisir sekolah yang berada di wilayah utara Kota Manado. Mereka ingin melihat suasana ujian, dimana diketahui jika di wilayah utara, banyak sekali anak sekolah, sehingga mereka ingin cek ketersediaan ruangan.
“DPRD Manado ingin agar seluruh anak di Kota Manado mendapatkan pendidikan yang layak. Demikian juga dengan pelaksanaan ujian, kami ingin melihat kenyamanan para siswa dalam ikut ujian,” kata Sekretaris Komisi D Sonny Lela. (liputan khusus/jack sumerar)