TONDANO-Seperti berbalas pantun, rencana Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw (JWS) melaporkan balik Aliansi Masyarakat Minahasa (AMM) direspon oleh pimpinan organisasi yang bergerak menyeruakan anti korupsi di Tanah Toar Lumimuut itu.
Kepada Megamanado.com, Sabtu (16/4/2017), AMM mengatakan tidak pernah takut sedikitpun dengan ancaman JWS yang akan melaporkan mereka ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan Sony CS. “Itu adalah hak dari JWS untuk AMM ke Polda Metro Jaya, tapi kami tidak pernah takut sedikitpun,” tukas Ronly CH salah satu kwartet pimpinan AMM yang berkoar menggoyang JWS di gedung KPK.
Ronly dan kawan-kawan mengakiu melakukan hal tersebut karena punya dasar-dasar bukti yang kuat bukan asal nyeloteh. Mereka berharap JWS segera segera membuat laporan sesuai dengan statementnya di beberapa media. “Yang pasti AMM melakukan ini berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Silahkan saja JWS laporkan kami, justru kami lagi menunggu momen itu, bahkan kalo bisa secepatnya karena kami sudah lama menunggu kesempatan ini,” ujarnya.
AMM pun siap melakukan unjuk rasa part two jika sampai minggu depan KPK belum menanggapi laporan mereka.Karena menurut mereka aksi tersebut adalah tindak lanjut dari laporan yang sudah lama mereka layangkan ke KPK. “Jika sampai minggu depan KPK belum juga menindaklanjuti, maka kami akan kembali turun ke jalan dengan jumlah yang lebih banyak lagi” tuturnya.
Aksi kwartet AMM yakni Ronly CH, Soni Rundengan, Noldi Sompotan dan Recky Sinadia di halaman gedung KPK, terang telah membuat orang nomor satu Minahasa juga Ketua DPC PDIP Minahasa itu meyakini ada pesan sponsor di balik aksi itu. Terkait hal itu, kepada media ini, Soni Rundengan selaku Ketua AMM merupakan sponsor tunggal aksi tersebut dan tidak ada sponsor yang lain.
“Aksi ini murni dari aspirasi rakyat, karena sudah sekian lama masyarakat geregetan melihat pemerintahan JWS sudah sangat tidak elok yang menyimpan banyak kecurangan,” ucapnya. (nji)