MINUT – Minut dipilih sebagai lokasi landing cable mega proyek komunikasi bawah laut. Proyek yang menghubungkan Indonesia, Filipina dan Amerika Serikat melalui system komunikasi kabel laut SEA-US tersebut diresmikan langsung Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) bersama Nanang Hendarmo selaku Direktur Network and Information Technologi (NIT) Telin.
Peresmian tersebut digelar Kamis (6/4/2017) di Pantai Firduas Desa Kema I dan II, Kecamatan Kema, Minut. VAP dalam sambutannya mengaku bangga, sebab Minut masuk menjadi salah satu wilayah dilaluinya mega proyek komunikasi bawah laut ini.
“Sesudah Bendungan Kuwil, Jalan Tol dan Lintasan Kereta Api, kini ada proyek kabel komunikasi bawah laut ini. Saya tidak menyangka akan ada proyek komunikasi yang bergengsi dan sebesar ini di Minut. Hal ini tentunya harus disambut dengan syukur karena Minut dipilih sebagai lokasi landing cable ini,” ujar VAP.
Mega proyek ini digarap PT Telkom International (Telin), perusahaan multi raksasa di bidang komunikasi. Direktur NIT-Telin Nanang Hendratmo kepada wartawan menjelaskan pemasangan kabel akan selesai pada bulan Juni, kemudian sistem beroperasi pada bulan Juli.
Saat operasi, SEA-US akan memanjakan pelanggan layanan internet di Indonesia khususnya pelanggan korporat, indihome dan selular dengan kualitas layanan tercepat di Indonesia dan Amerika Serikat.
Dipilihnya Sulut khususnya Minut dan pantai Kema ini karena dinilai aman, baik dari gempa dan gangguan lainnya. Sedangkan untuk jaringan yang ada sebelumnya akan membackup jaringan yang akan terpasang nanti.
“SEA-US akan terintegrasi dengan system kabel bawah laut lain yang dimiliki Telkom Group, baik global maupun domestic. Mega proyek ini didukung juga oleh enam perusahan Telkom yang ada di Indonesia dan luar negeri,” kata Hendratmo. (jek)