Anggarannya Rp24 Miliar, Perbaikan dan Pembangunan Drainase Gunakan Precast

Penggunaan precast menghindarkan penumpukan material di lokasi (foto:ist)

MANADO-Perangkat Daerah (PD) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Manado menyiapkan anggaran Rp24,7 miliar untuk perbaikan dan pembangunan drainase di ibukota Provinsi Sulut tahun ini.

Perbaikan drainase ini menurut Kepala PUPR Manado, Bart Assa  sangat penting dalam upaya meminimalisir terjadinya banjir dan genangan air saat curah hujan tinggi.

Nah, guna meningkatkan kualitas dan daya tahan pemanfaatan saluran drainase yang hampir setiap tahunnya direhabilitasi karena cepat rusak tersebut,  PUPR Manado mengubah metode pengerjaan. Jika sebelumnya dilakukan secara menyeluruh di lokasi proyek, kali ini akan menggunakan precast atau beton pra cetak.

“Selama ini menggunakan coran batu sehingga materialnya ditumpuk di tepi jalan dan menyebabkan kemacetan.  Dengan precast atau beton pra cetak, nantinya cetakan ini tinggal dipasang di lokasi proyek itu. Untuk ukuran precast ini bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Assa kepada wartawan di Manado, Rabu (5/5/2017).

Ia mengakui kalau  harga persatuan precast tersebut memang mahal. “Tapi pemanfaatannya sangat lama. Kalau coran batu itu, tidak tahan lama. Jadi, meski mahal, kami harus memulai metode ini. Sebab banyak daerah sudah menggunakannya,” ungkapnya.

Mantan Kepala Bappeda ini menyebut penggunaan precast belum dapat dilakukan di seluruh wilayah di Kota Manado karena berbagai kendala, misalnya di lokasi terjal.

“Kalau di lokasi terjal,  pemasangannya harus menggunakan alat berat. Kedepannya, kami tengah mengupayakan agar mendapatkan bantuan DAK sebesar 50 miliar khusus untuk pembuatan drainase. Dengan harapan, drainase-drainase di Manado sudah menggunakan precast,” pungkasnya. (den)

 

Related posts