MANADO-Aspirasi yang terjaring saat reses pertama tahun 2017 langsung diteruskan Wakil Ketua Komisi B DPRD Manado, Pinkan Nuah ke instansi teknis. Gerak cepat politisi PDIP ini sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap masyarakat yang diwakilinya di lembaga legislatif.
“ Saya catat semua apa yang disuarakan masyarakat. Setelah itu saya koordinasikan dengan instansi terkait. Paling tidak pimpinan SKPD tahu kondisi ril di masyarakat dan capaian pembangunan menurut penilaian masyarakat,” katanya kepada Megamanado, Kamis (23/2/2017) malam.
Pinkan diketahui menggelar reses Selasa (21/2/2017) di Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea. Berbagai problematika pembangunan disamapaikan warga dalam pertemuan tersebut.
“Lampu jalan kerap tak berfungsi pada malam hari. Harap ini menjadi perhatian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga meminta pemerintah untuk menambah tempat sampah,” ucap Oni Sukandar, warga Lingkungan 5, Kelurahan Teling Atas.
Sementara Nonce Sekap menyorot pemberian bantuan untuk Lansia. “Apa syarat atau kriterianya biar kami tahu,” ungkapnya.
Dia juga berharap segera dilakukan perbaikan tiang listrik yang sudah bengkok di sekitar pemukiman masyarakat. “Sebelum terjadi sesuatu, misalnya roboh dan menimpa warga, maka sebaiknya diperbaiki,” ucapnya.
Permasalahan lainnya adalah jalan yang mulai rusak, saluran air di selokan dan tanggul yang sudah ambruk. Pun mengenai Prokamling yang sudah diterapkan lagi ikut disampaikan, serta keinginan masyarakat supaya Pemkot Manado mendata warga mengalami gangguan jiwa untuk diberi perhatian khusus.
Ikut hadir dalam reses ini adalah perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, PLN dan Camat Wanea Mario Karundeng. (rey)