MANADO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado, Deysie Lumowa membuat kesal pimpinan dan personil DPRD Manado. Pemantiknya karena Lumowa tak hadir dalam hearing dengan Komisi D yang dijadwalkan Jumat (17/2) 2017 pukul 10.00 Wita.
“Deysie Lumowa jangan pandang enteng. Ini agenda sangat penting. Sejak pagi kami menunggu, sampai sekarang (12.00 Wita) belum juga hadir. Kalau pun berhalangan, kan bisa mengutus perwakilan saja. Inti dari hearing ini menyangkut penerapan Full Day Shcool (FDS) dan persiapan menghadapi(Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” kata Apriano Saerang, ketua Komisi D.
Menurut dia, kehadiran Deysie Lumowa sangat penting dalam hearing tesebut untuk menjelaskan kebijakan penerapan FDS dan UNBK. Kebijakan pemerintah pusat dalam pandangan para wakil rakyat yang membidangi pendidikan ini perlu diselaraskan dengan kondisi daerah.
“Khususnya penerapan FDS menurut kami belum bisa diterapkan secara sekaligus untuk seluruh sekolah di Manado. Karena banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan matang. Beberapa hal yang perlu diseriusi yakni fasilitas penunjang UNBK dan FDS, kesiapan guru dan sekolah dalam mengisi kedua program pemerintah itu,” Saerang memaparkan.
Sekretaris Komis D, Sonny Lela tak habis pikir mengapa Lumowa tak hadir. Sebelum mengirimkan undangan resmi secara tertulis, Ketua Fraksi Partai Golkar ini mengaku telah menyampaikan secara lisan lewat hubungan telepon untuk pemberitahun agenda hearing.
“Agenda kami ini merupakan tindaklanjuti dari aspirasi orangtua murid dan guru yang menolak penerapan FDS. Yang terpenting dalam hearing ini, untuk menerapkan FDS tidak didukung dengan anggaran pada APBD. Karena harus diingat bahwa, dengan penambahan jam mengajar guru perlu juga diperhatikan soal tunjangan tambahan. Jadi kalau dia (Lumowa) tidak hadir, pelecehan ini namanya, sebab sebelum diberikan undangan, kami sudah menghubungi lewat telepon,” ucap Lela.
Sayang sampai berita ini diturunkan, Lumowa belum dapat dikonfirmasi terkait belum hadirnya di lembaga dewan. “Ibu ada tugas luar,” ucap salah sat stafnya. (den)