MANADO–Dua daerah, Bolmong dan Sangihe akan menggelar Pilkada pertengahan Februari 2017. Terkait dengan itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengingatkan soal netralitas aparat kepada seluruh polisi yang ada di daerah Nyiur Melambai.
“Sebentar lagi ada Pilkada di Bolmong dan Sangihe, saya ingatkan dalam pelaksanaan Pilkada, Polisi harus independen, obyektif, bebas, jujur dan adil,” kata Bambang saat dihubungi Rabu (1/2/2017).
Menurutnya, pada pelaksanaan Pilkada nantinya, Polisi berperan sebagai alat pengamanan wilayah.“Polisi hanya sebagai petugas keamanan. Jadi, jangan ada yang memihak kepada salah satu calon. Jika ada yang seperti itu saya akan tindak,” ujar perwira berpangkat dua bintang ini.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini sebelumnya sudah melakukan melakukan pengecekkan persiapan sarana prasarana, persiapan personil maupun alat angkut BKO yang terkait dengan pengamanan di Sangihe dan Bolmong.
Di dua daerah yang akann menggelar Pilkada tersebut, Kapolda mengingatkan kondisi pilkada yang berpotensi kerawanan karena hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Dia meminta masyarakat agar lebih cerdas dalam menentukan sikap, termasuk menentukan pilihan dengan tetap menghargai perbedaan.
”Mudah-mudahan kerawanan yang saya prediksi salah, dan saya berharap masyarakat akan lebih cerdas dalam menentukan pilihan serta menghargai perbedaan satu dengan yang ain,” ujarnya.
Kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir, Kapolda berpesan untuk proaktif memberikan pencerahan kepada masyarakat. ”Dari pengalaman selama ini, momen Pilkada masih lebih panas dari Pilpres maupun Pilgub. Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberikan kesejukkan bagi masysarakat,” ucapnya.(rey)
