MANADO-Manajemen RSUD Kandou Manado langsung berbenah menyikapi banyaknya keluhan masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan penyederhanaan birokrasi, terutama di Instalasi Gawat Darurat (IGD )..
“Memang harus ada perubahan yang radikal di internal rumah sakit ini, terutama yang berhubungan dengan pelayanan bagi masyarakat maupun pasien. Saya sudah tandatangani Surat Keputusan (SK) perubahan struktur baru, nanti kemudian diuji bagaimana struktur baru itu, bagaimana penanganan kepada pasien, dan itu akan kami evaluasi terus. Saya sudah perintahkan untuk terus diawasi, terutama pada jam-jam sore dan malam hari. Saya juga sudah sampaikan direktur SDM untuk setiap hari mengevaluasi bagian-bagian yang kekurangan tenaga medis,” jelas Direktur Utama (Dirut) RSUD Kandou Malalayang, dr Maxi Rondonuwu di Manado.
Pembenahan yang dilakukan ini manajemen rumah sakit terbesar di Sulut itu sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan atau hearing dengan DPRD Sulut beberapa waktu lalu. “Saya cek langsung, ternyata banyak tenaga medis khususnya perawat yang bertugas di pagi hari. Sedangkan dinas sore dan malam kurang. Ada kalanya tenaga perawat di satu unit hanya dua orang, ini kan sudah tidak rasional, kalau tenaga dokter tidak ada masalah,” katanya.
Rondonuwu juga berjanji untuk segera membenahi fasilitas, terutama AC di kamar pasien. ”Minggu ini saya pastikan ACsudah ada. Sebenarnya masih ada beberapa alat tersebut yang masih bisa digunakan, namun mengingat kondisi pasien saat ini sangat banyak alat pendingin ruangan ini sudah tidak mampu lagi bekerja maksimal,” ujarnya. (yes)